Peristiwa bermula ketika delapan anak itu sedang bareng-bareng memainkan permainan tradisional bentengan di sebuah lahan parkir dekat Pasar Agung, Sukmajaya, Sabtu malam.
Anak-anak itu mengaku didatangi pria tak dikenal ketika sedang asyik bermain bentengan. Pria tersebut tiba-tiba mengajak mereka ikut dalam kompetisi e-sport multiplayer.
"Sekitar pukul 20.00, datang laki-laki dewasa yang tidak anak-anak tersebut kenal, lalu mengajak mereka untuk ikut turnamen multiplayer di daerah Margonda," jelas Elly dalam keterangannya kepada wartawan pada Senin (29/06).
Baca Juga: Pengalaman Keluarga Kerajaan Inggris yang Mendekati Kematian, Diculik Hingga Lolos dari Ledakan Bom
"Lalu anak-anak tersebut bersedia ikut," tambah dia.
Mereka berangkat bersama-sama menuju Margonda, dari sana menggunakan angkot yang disewa di jalan raya.
Setelah menempuh perjalanan beberapa saat, mereka turun dari angkot dan berjalan beriringan hingga dekat halte bus UI di bawah fly over akses UI.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Yunus |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR