Namun saat menggali informasi, Sumardji mengatakan polisi mengalami kesulitan karena pelaku sulit diajak berkomunikasi.
“Makanya benar gangguan (jiwa) apa nggak, saya tanya di mana rumahnya, nggak ngomong.
"Dia malah ngomong, pecahkan kepala saya dulu baru saya sehat,” ucap Sumardji.
Meski begitu, ia masih belum bisa memastikan apakah terduga pelaku tersebut benar-benar mengalami gangguan jiwa atau tidak.
Lebih lanjut, Sumardji juga mengungkapkan barang-barang yang disimpan dalam tas pelaku.
Rupanya, sang pelaku menyimpan beberapa alat perdukunan, seperti bambu kuning dan jenglot.
Baca Juga: Adiknya Dinyatakan Sembuh dari Covid-19, Via Vallen Langsung Gelar Syukuran hingga Potong Tumpeng
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR