“Kami siap dan mendukung penuh program pemerintah untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) bagi seluruh tim dan dokter. Agar seluruh pihak, terutama konsumen memperoleh rasa aman dan terhindar dari persebaran dan penularan Covid-19,” ujar dr. Diana Affandi Sp.KK, Ketua Komite Medis Estetika dr. Affandi di Jakarta.
Tidak hanya itu, klinik kecantikan berusia 33 tahun yang baru-baru ini meremajakan brand-nya menjadi Estetika dr. Affandi menerapkan penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) lengkap kepada seluruh dokter dan perawat selama tindakan (treatment) berlangsung.
Dr. Diana menuturkan, langkah pemberlakuan protokol kesehatan sebagai upaya menumbuhkan kepercayaan kepada seluruh konsumennya dengan memberikan pelayanan terbaik di tengah pandemi saat ini.
“Kami juga melakukan pengecekan suhu tubuh dan mewajibkan penggunaan hand sanitizer kepada setiap orang yang memasuki area klinik (termasuk dokter dan perawat). Dan melakukan sterilisasi dengan menyemprotkan desinfektan secara rutin setiap 2 jam sekali, terutama di area tindakan (treatment),” jelas dr. Diana.
Dari segi bisnis, CEO Estetika dr. Affandi, dr. Hengky Nur Hidayat Affandi mengakui adanya penurunan kunjungan konsumen dalam rentan waktu empat bulan terakhir.
Apalagi saat pemberlakukan PSBB yang tidak memberikan pilihan bagi sektor bisnis perawatan kecantikan.
Baca Juga: Yuk Coba Terapi Air agar Wajah Lembap dan Lembut, Bisa Dilakukan di Rumah Aja!
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR