NOVA.id - Salah satu cara untuk melindungi diri dari bahaya virus corona (covid-19) adalah dengan mengenakan masker.
Seiring berjalannya waktu, model masker pun berkembang, mulai yang biasa sampai yang bermotif unik.
Namun, berbeda dari yang lainnya. Pria di India ini yang melindungi diri dengan masker berbahan emas.
Baca Juga: Wajah Punya Pori-Pori Besar? Rawat dengan 6 Bahan Alami Ini untuk Jadikan Masker
Dilansir Sosok.id, ia mengeluarkan uang hingga Rp58,2 juta untuk masker emas 24 karat tersebut.
Pria bernama Shankar Kurhade itu rupanya pengusaha dari Pune.
Ia menceritakan bahwa masker emas itu memiliki berat sekitar 60 gram, dengan pembuatannya butuh waktu delapan hari.
Baca Juga: Deretan Masakan Berkuah yang Lezat Disantap Saat Lembur di Rumah
"Benda ini adalah masker tipis dan mempunyai pori-pori kecil yang bisa membantu saya bernapas," jelas Shankar, dilansir AFP dari Kompas.com (05/07).
Meski memiliki harga yang fantastis, Shankar mengaku tidak yakin jika masker emas itu bisa melindunginya dari virus corona.
Namun, Shankar menikmatinya karena ia senang bisa menghiasi diri dengan perhiasan emas hingga mencapai satu kilogram saat keluar rumah.
Diwartakan Sabtu (04/07), perhiasan yang melekat di tubuhnya itu melingkupi cincin yang melingkar di jari kanan, gelang, dan kalung.
Pria 49 tahun itu mendapat ide membuat masker emas karena ia pernah membaca berita ada pria yang membuat masker dari perak.
Ia mengatakan bahwa usai benda itu jadi, dia memakainya ke mana-mana, dan memukau khalayak saat ia belanja di sebuah supermarket.
"Orang-orang kemudian ingin berfoto dengan saya," ucap Shankar.
Melansir dari Worldometer, Minggu (05/07), jumlah kasus virus corona di India mencapai 647.312 dengan total kematian sebesar 19.279.
Dengan jumlah tersebut, India kini menempati peringkat ke empat dalam jumlah kasus tertinggi di dunia.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Kompas.com,Sosok.id |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR