Kamar bawah tanah itu juga dilengkapi dengan WC dan shower untuk mandi.
Dengan memiliki kamar di bawah tanah, rumah Giman terlihat seperti dua lantai.
Untuk menggali tanah yang dijadikan kamar, Giman melakukannya seorang diri dan membutuhkan waktu 5 bulan.
Tanah galian kemudian digunakan untuk menimbun fondasi rumahnya setinggi 1,3 meter.
Giman mengaku tidak terlalu ingat kapan mulai membangun fondasi dan tembok di sekeliling rumahnya.
“Sudah tidak ingat kapan beli rumah itu, sudah lama. Bangun fondasinya juga sudah lama, tidak seketika, sedikit-sedikit. Pokoknya kalau ada rezeki bangun lagi, cari lagi, bangun lagi,” kata dia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR