"Saya perintahkan untuk siapa pun yang berinteraksi dengan dua siswa agar diakukan rapid test.
Saya kirim rapid test kit ke semua dan seterusnya mengalami dan itu berarti seluruh pejabat utama TNI Angkatan Darat sudah ikut memberikan perhatian dan dukungan ke rekan-rekan semua," ujar Kepala Staf TNI Angkatan Darat ( KSAD) Jenderal Andika Perkasa.
Dilansir dari Kompas.com, Ridwan Kamil menyampaikan permintaan maaf atas kejadian ini.
Baca Juga: Kudapan Khas Eropa Ini Cocok Jadi Teman Minum Kopi, Catat Resep Cinnamon Roll Klasiknya!
Menurutnya, kluster Secapa AD ini adalah anomali dari berbagai pola yang berhasil diatasi pemprov.
"Kami mohon maaf jika kejadian ini menjadi sumber dari lonjakan yang luar biasa," ujarnya dilansir Kompas.com dari Antara, Jumat (10/07).
Namun, ia meminta agar warga di sekitar Secapa AD tidak menolak rapid test dan agar tidak terlalu takut.
Baca Juga: Bikin Nagih, Ini Resep Nasi Panggang Mentai yang Jadi Favorit Banyak Orang
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR