NOVA.id - Saat ditanya honor mahalnya, Agnez Mo tak menjawab dan justru berikan penjelasan yang elegan. Agnez percaya harga tidak menipu.
Hal itu terjadi kala Agnez menjadi bintang tamu dalam program One Man Show yang dipandu Tukul Arwana belum lama ini.
"Di pemberitaan mbak Agnez Mo disebut sebagai artis dengan bayaran termahal di Indonesia. Benar enggak sih mbak?" tanya Tukul.
Menariknya, Agnez justru terkekeh kala Tukul menanyakan, apakah benar Agnez artis dengan bayaran termahal. "Mau tahu saja," ujar Agnez sambil tak bisa menahan tawa.
Agnez justru menjelaskan dengan elegan. "Kalau barangnya biasa-biasa aja, semua orang bisa kayak gitu. Pasti kan harga juga istilahnya enggak menipu.
Makanya aku sama keluarga dan manajemen pentingin prestasinya dulu. Kalau emang barangnya berkualitas, pasti orang akan mau bayar lebih," jelas Agnez.
Menurut Agnez, ibarat barang, jika kualitasnya biasa saja dan sama seperti barang lainnya, harganya ya tak bisa terlalu mahal juga.
"Kalau barangnya biasa-biasa aja, semua orang bisa kayak gitu. Pasti kan harga juga istilahnya enggak menipu.
Makanya aku sama keluarga dan manajemen pentingin prestasinya dulu. Kalau emang barangnya berkualitas, pasti orang akan mau bayar lebih," jelas Agnez.
Baca Juga: Agnez Mo Unggah Ulang Potret Kebersamaan dengan Raphael Maitimo, Mulai Terbuka Soal Hubungan Mereka?
Pasalnya, si bungsu yang sudah terjun ke dunia tarik suara sejak usia 6 tahun ini masih punya banyak mimpi, untuk punya perusahaan sendiri dan membangunnya di luar negeri.
Seperti diketahui, saat ini Agnez terbukti sudah mewujudkan mimpinya saat usia 14 tahun untuk go Internasional.
Namun, Agnez menyadari tak semua orang mengerti bagaimana perjuangannya selama ini. Toh, yang terlihat hanya saat di atas panggung dan tersorot kamera.
“Tapi, sebelum live itu persiapannya, latihan, studionya seperti apa, konsep panggung kayak gimana,” pungkas Agnez serius.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Penulis | : | Aghnia Hilya Nizarisda |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR