Apalagi, kalau memang kondisi keuangan kita sedang pas-pasan—pemasukan berkurang atau bisnis sedang goyang.
Tapi, apa, iya, kita tak boleh belanja “hura-hura” sama sekali?
Boleh, kok.
Asal direncanakan dalam anggaran keuangan.
Ya, memang, sih, kita tahu bahwa belanja hura-hura ini (istilahnya belanja impulsif) cenderung bersifat dadakan.
Tapi kalau kita sudah mengenali diri sendiri, yang dadakan seperti ini sebenarnya bisa kita antisipasi.
Ingat, kita yang mengedalikan uang, bukan uang yang mengendalikan kita.
Baca Juga: Boros Belanja Skincare? 5 Cara Pintar Atur Uang Ini Bikin Lebih Hemat
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR