Lalu, seharusnya penis akan terjepit dan seperti digetarkan setiap 0,1 detik.
Selain itu, ketika mencapai orgasme, kaki perempuan juga akan bergetar, ada kemerahan (flashes) di area dada, napasnya terengah-engah, serta bola mata yang tampak "berkeliaran" dan mengkhayal.
Jika perempuan tidak menunjukkan tanda tersebut maka ia mungkin sedang memalsukan orgasmenya.
Baca Juga: Penasaran Berapa Banyak Kalori yang Dibakar Selama Seks? Ini Jawaban Para Ahli
Menurut dr. Boyke, orgasme yang alami bisa membuat tubuh perempuan lebih sehat.
Pasalnya, ketika mencapai orgasme kulit mereka tampak segar kembali karena seluruh aliran darah lebih lancar.
Ketika orgasme seorang perempuan juga akan melepaskan hormon endorfin yang membuat perasaannya lebih bahagia.
Source | : | Kompas.com,psychology today |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR