NOVA.id- Sebagai daerah penyangga ibukota, perkembangan pembangunan di Tangerang cukup masif.
Infrastruktur yang menjadi parameter masyarakat, dalam sepuluh tahun terakhir tumbuh sangat signifikan. Tangerang bahkan menjadi kota terbesar ketiga di Jabodetabek punya banyak infrastuktur yang mendukung terciptanya sebuah kawasan hunian yang nyaman.
Tidak tanggung-tanggung, Pemerintah Kota Tangerang telah menerapkan dan mengembangkan konsep Liveable, Investable, Visitable dan E-city yang disingkat menjadi LIVE.
Baca Juga: Miris! Keluarga Ini Hanya Disuruh Foto Terima Bantuan, tetapi Nyatanya Tak Mendapatkan Dana
Artinya Tangerang sebagai kota layak huni, layak investasi, layak dikunjungi, dan sudah menggunakan teknologi informasi berbasis elektronik.
Sayangnya, berbanding terbalik dengan geliat pertumbuhan infrastruktur, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Tangerang yang menjadi indikator keberhasilan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat terbilang rendah.
Berdasarkan data BPS, IPM Kota Tangerang sebesar 77,01 merupakan urutan ke 53 IPM kota/ kabupaten se-Indonesia. Sementara Kabupaten Tangerang dengan IPM 70,97 berada pada urutan 145, dari total 514 kabupaten/kota di Indonesia.
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR