“Kebaya yang kami keluarkan ini desainnya masih tetap bunga warna-warni, cantik. Biar walaupun orang gak kemana-mana, mereka ibu-ibu sosialita tetap bikin event arisan via zoom meeting, pakai dress code,” tutur Vielga belum lama ini.
Hasilnya? Dengan mengedepankan konsep “Tetap Stylist di Masa New Normal Pandemi” penjualan kebaya motif bunga-bunga segar ini langsung menarik minat masyarakat dan laris dipasaran.
Apalagi mereka juga mengeluarkan koleksi khusus untuk menyambut 17 Agustusan.
“Saat kami mulai launcing di Instagram @roemahkebaya_catalogue atau website, para pecinta kebaya menyerbu kebaya dan masker merah-putih kami. Baru-baru ini habis 200 pieces dalam beberapa jam, luar biasa sekali,” sambungnya.
Lebih istimewanya lagi, Vielga tetap mempertahankan proses bordir manual dan kini mulai merambah ke sulam tangan sebagai ciri khasnya.
Sebab apa yang dikerjakan dari hati pasti akan sampai ke hati.
Penulis | : | Siti Sarah Nurhayati |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR