NOVA.id - Tampil cantik dan menarik seolah menjadi keharusan bagi para public figure.
Tak terkecuali artis sekaligus kakak dari Elma Theana dan juga Sonny Septian, Rency Milano.
Untuk itu, Rency Milano pun menjalani perawatan kecantikan di suatu klinik.
Baca Juga: Fairuz A Rafiq Terbaring Lemah di Rumah Sakit, Rency Milano: Sayang Jangan Banyak Pikiran
Namun, alih-alih mendapatkan wajah yang lebih cantik, Rency Milano malah mengalami hal yang tak mengenakan.
Rency Milano diduga menjadi korban malpraktik di klinik kecantikan yang ia datangi itu.
Peristiwa ini diungkap sang adik, Elma Theana di akun Instagram miliknya, Senin (20/07).
Baca Juga: Deretan Masakan Berkuah yang Lezat Disantap Saat Lembur di Rumah
Dalam unggahan itu, diketahui Rency hanya ingin menambah filler untuk menambah volume bibir dan dagunya.
Namun yang terjadi malah area tersebut jadi membatu dan mengeluarkan cairan pekat yang mirip dengan nanah.
Selain itu, ajah Rency terlihat turun dengan pipi yang lurus.
Baca Juga: Rency Milano Dengar Terapi Video Porno Gatot Brajamusti Untuk Anak Reza Artamevia
Menurut penjelasan Elma Theana, kakaknya menjadi korban malpraktik di salah satu klinik kecantikan di daerah Jakarta.
"Perlu dituntut ngga yah?? (Kena mal praktek salah satu klinik di jkt)," tulisnya.
Saat ini, Rency masih dalam tahap pemulihan.
Baca Juga: Rency Milano Sebut Pengajian di Padepokan Brajamusti Fiktif!
Kini wajahnya dibebat perban yang melingkari wajahnya dan hanya bisa terbaring lemah di tempat tidur.
Rency Milano pun sampai saat ini masih belum menjelaskan prosedur seperti apa yang sudah dijalaninya.
"Maaf yg blm bisa balas coment atau dm, atau yg minta vidio ucapan, aku masih tahap pemulihan nanti kalo dah sehat yah. mohon doanya biar cepet pulih sediakala," tulis Rency.
Baca Juga: Sering Pesta Sabu, Begini Cara Gatot Brajamusti Menikmati Barang Haram Tersebut
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Instagram,KompasTV |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR