NOVA.id – Hingga kini, pandemi covid-19 masih melanda.
Akibatnya, banyak aktivitas di luar rumah yang terbatas, bahkan masih banyak perusahaan yang menerapkan kebijakan work from home dan sekolah yang memberlakukan belajar dari rumah.
Aktivitas yang terkonsentrasi dalam ruangan menambah risiko akan bahaya yang tak tampak mata yaitu serangan tungau (Dermatophagoides).
Baca Juga: Hindari Menyedot 5 Barang Ini agar Vacuum Cleaner Kita Tidak Cepat Rusak
Tungau merupakan hewan mikroskopik yang memakan serpihan kulit mati manusia yang tiap jamnya menghasilkan 600.000 partikel terlepas dari kulit.
Tingginya frekuensi kegiatan di dalam rumah tentunya menambah paparan di soft furniture seperti kasur, sofa, maupun karpet di mana tungau biasa bersarang.
Meski seringkali dianggap bukan hewan yang berbahaya namun gigitan dan kotoran tungau dapat menjadi allergen (zat pemicu alergi) dan memicu asma.
Baca Juga: 4 Tayangan Korea Terbaru Netflix pada Agustus 2020, Ada Go Ara di Drakor Komedi Romantis!
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR