NOVA.id – Saat ini, kita telah masuk ke era digitalisasi yang ditandai dengan otomatisasi dan kehadiran internet, setelah sebelumnya melewati masa revolusi industri yang berdampak besar pada kondisi ekonomi dan sosial.
Sering disebut sebagai Revolusi Industri 4.0, kita dihadapkan dengan peralihan baru dari segi pola hidup, informasi, pertukaran data, dan komunikasi.
Penanaman teknologi cerdas yang dapat terhubung dengan berbagai bidang telah mengubah kehidupan manusia secara signifikan, serta mengundang perkembangan industri dalam laju yang jauh lebih cepat dari era sebelumnya.
Baca Juga: Gandeng Bude Sumiyati, HappyFresh Bikin Buku Resep Perekat Keluarga
Dalam rapat terbatas Perencanaan Transformasi Digital di Istana Merdeka, Presiden Jokowi mengungkapkan kekhawatirannya perihal posisi transformasi digital Indonesia yang tergolong rendah dibandingkan negara lain.
Menurut Presiden Jokowi, ketertinggalan tersebut dapat tersusul dengan mencetak SDM bertalenta digital.
Untuk menyanggupi amanat Presiden Jokowi, SDM tanah air harus memiliki ilmu mumpuni di bidang sains dan teknologi, yang terbungkus dalam keterampilan serta mindset kewirausahaan.
Baca Juga: Smartfren Gelar Konser Virtual di Tiga Negara, Ajak Honne dan Everglow
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR