"Jadi waktu Nike mulai menggemari Marilyn Monroe itu tahun 93. Nah tahun 1994 akhir ketemulah sama seorang pelukis, saya lupa nama pelukisnya," ujar Alan Yudi.
"Nike ketemu sama beliau, minta dibuatkan lukisan Nike sama Marilyn Monroe disandingkan. Nah jadinya lukisan ini tuh 50 hari. Jadi setelah Nike 40 hari (meninggal) ini baru selesai," sambungnya.
Lebih lanjut, Alan Yudi mengatakan bahwa 10 hari sebelum kematian sang penyanyi Legendaris, Nike Ardilla sudah memesan lukisan tersebut.
Baca Juga: Nyanyikan Lagu Ini Bak dari Hati, Luna Maya: Namun Ku Gagal Lagi!
Sehingga lukisan tersebut baru selesai saat 40 hari kematian Nike Ardilla.
"Jadi Nike 10 hari sebelum meninggal, ini Nike sudah mulai minta order tapi selesainya baru 50 hari lukisan ini," ungkap Alan.
Tak hanya itu, Alan Yudi juga mengatakan jiak dirinya belum mengetahui cerita kenapa sang adik memesan lukisan tersebut.
Baca Juga: Bau Melati Pernah Dirasakan Penggemar Nike Ardilla Saat Kendarai Mobil yang Renggut Nyawanya
Ia hanya tahu jika dalam lukisan tersebut menyimpan sebuah pesan untuk kedua tokoh terkenal itu.
Alan hanya mengetahui jika sang adik sangat ingin disandingkan dengan sosok Marilyn Monroe.
"Kalo dilihat sih (lukisan) keceriaan dari dua insan ini atau dua model ini sangat inspiratif gitu. Saya belum dapet mengenai cerita soal lukisan ini, tapi kalau dilihat dari goresan di lukisan ada beberapa pesan sebetulnya yang disampaikan oleh mereka ini. Pokoknya Nike hanya berpesan jika dirinya ingin disandingkan dengan Marilyn Monroe," pungkasnya.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | YouTube,Tribunmanado.co.id |
Penulis | : | Nadia Fairuz Ikbar |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR