“Di situ aku udah gerung-gerung, aku histeris nangis, sementara suamiku bilang 'Ini mukjizat',” imbuhnya.
Sayangnya, Dewi Yull tak bisa berlama-lama berada di samping putrinya yang masih berjuang melawan meningitis lantaran ia harus terbang ke Palembang, Sumatera Selatan untuk memenuhi undangan.
Siapa mengira, kata pamit yang diucapkannya kepada Giscka kala itu jadi momen terakhirnya berbincang dengan sang putri.
“Malem aku tungguin, besoknya aku harus ke Palembang ada undangan. Itu dia lagi ngobrol sama Doni jam 7.
Aku bilang 'Sayang, ibu pamit ya' dia bilang 'Saya ngantuk'.
KOMENTAR