NOVA.id – Malnutrisi pada anak masih menjadi masalah bagi Indonesia.
Apalagi, masih banyak orang Indonesia mengonsumsi lebih banyak karbohidrat dan tidak berimbang dengan asupan nutrisi lainnya, tidak terkecuali anak-anak.
Menambah konsumsi susu dapat membantu mengatasi masalah malnutrisi.
Hal ini yang membuat Wings Food terpanggil untuk berinovasi mengeluarkan susu Belgia berkualitas.
Baca Juga: 4 Makanan yang Bisa Dikonsumsi Ibu Hamil agar Si Bayi Lahir Bersih dan Wangi
Milku merupakan sumber 5 vitamin dan 4 mineral yang dibutuhkan oleh tubuh di mana tiap botolnya mengandung 25% kebutuhan kalsium harian, hadir dalam kemasan botol PET 200 ml.
Produk berkualitas dengan pilihan rasa cokelat dan stroberi yang terbuat dari susu sapi Belgia ini sekaligus menambahkan portofolio kategori minuman ready to drink (RTD) yang dimiliki oleh Wings Food menjadi tujuh kategori.
Sebelumnya Wings Food telah meramaikan pasar dengan RTD tea, RTD juice, RTD flavored water, RTD coffee, RTD jelly drink, dan RTD energy drink.
Baca Juga: Terapkan Formula 21/9 untuk Anak agar Bisa Adaptasi Kebiasaan New Normal
Milku hadir untuk membantu melengkapi nutrisi harian anak guna membuka potensi dan bakat mereka demi meraih masa depan yang gemilang.
“Melalui susu UHT yang kaya akan nutrisi ini, kami berharap agar Milku dapat menawarkan cara yang mudah dan lezat kepada para orang tua untuk melengkapi nutrisi anak,” ujar Preeti Chopra Bhatnagar, Marketing Manager Milku, pada konferensi pers virtual peluncuran Susu Milku.
Preeti menambahkan, ”Sesuai dengan visi perusahaan yaitu the best things in life should be accessible for all, kami percaya bahwa kami dapat turut membantu menyediakan nutrisi baik dengan harga yang terjangkau.”
Baca Juga: Asupan Gizi dan Nutrisi Remaja Putri Menentukan Nasib Stunting pada Anak Indonesia
Diproduksi di pabrik modern, Milku terbuat dari susu sapi Belgia berkualitas, di mana sapi Belgia tinggal di lingkungan yang lebih bersih dan diberi makan dengan baik.
Milku ditawarkan menggunakan format inovatif botol PET, sehingga para orangtua pun tak perlu khawatir akan susu yang tumpah atau kontaminasi benda asing karena kepraktisannya untuk dibawa-bawa serta dapat ditutup sebelum diminum kembali.
“Susu cair merupakan magnet yang cukup besar di kategori minuman, yang mana menempati posisi kedua sebagai segmen terbesar. Di dalam tiga tahun terakhir, segmen ini telah tumbuh sekitar 10%,” jelas Preeti.
Baca Juga: Tips agar Kita Bisa Tahu Anak Tumbuh dengan Baik dan Optimal
Preeti menjelaskan, “Bahkan pada masa pandemi ini, angka ini terus tumbuh hingga 5%. Berdasarkan data tersebut, kami menyadari bahwa kebutuhan masyarakat akan produk bernutrisi ini semakin besar.”
“Kami pun memilih masuk melalui kategori susu RTD ukuran sedang 200ml yang merupakan ukuran paling digemari. Dengan keunggulan yang ditawarkan oleh Milku, kami percaya bahwa kebutuhan masyarakat tersebut akan dapat dipenuhi dengan lebih baik lagi,” tambah Preeti.
Meski memiliki potensi besar di kategori minuman, tingkat konsumsi susu per kapita masyarakat Indonesia masih termasuk dalam kategori yang paling rendah di Asia Pasifik.
Masyarakat Indonesia hanya mengkonsumsi sekitar 16,23 kg susu/kapita/tahun pada tahun 2019, sedangkan menurut standar FAO (Food and Agriculture Organization), dibutuhkan lebih dari 30 kg susu/kapita/tahun agar Indonesia dapat masuk ke dalam kategori menengah perihal konsumsi susu.
Baca Juga: Tips agar Kita Bisa Tahu Anak Tumbuh dengan Baik dan Optimal
Dengan kata lain, masih banyak sekali masyarakat Indonesia yang belum mengonsumsi susu.
Pada kesempatan yang sama, dr. Marya W Haryono, M.Gizi, SpGK dari RS Bunda & Siloam Kebun Jeruk menjelaskan bahwa anak kisaran usia 6-12 tahun membutuhkan sumber nutrisi seimbang untuk mendukung periode tumbuh kembangnya menjadi remaja yang sehat, termasuk kalsium untuk kesehatan tulang.
“Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) 2019, diperlukan minimal kalsium sebanyak 1000-1200 mg perhari untuk anak usia 6-12 tahun,” jelasnya.
Salah satu sumber kalsium yang mudah diperoleh dan dikonsumsi adalah susu.
Baca Juga: Dua Hal ini Perlu Ibu Pahami saat Dampingi Anak Belajar dari Rumah
Susu juga mengandung komponen nutrisi protein, vitamin D, vitamin B, fosfor, kalium, vitamin A, dan mikronutrisi lainnya.
Komponen nutrisi ini diperlukan untuk menjaga kesehatan tulang, otot serta daya tahan tubuh anak.
“Tentunya, diperlukan juga kelengkapan nutrisi dari bahan makanan yang bervariasi,” ungkap dr. Marya.
Dokter spesialis gizi klinik tersebut juga menjelaskan bahwa pada proses penyerapan kalsium dalam tubuh, dibutuhkan kecukupan vitamin D.
Baca Juga: Anti Marah-Marah saat Dampingi Anak Belajar, Segera Lakukan Ini Saja!
Tak hanya itu, massa otot yang cukup pun diperlukan guna mendukung tulang yang sehat melalui asupan protein yang memadai.
Maka dari itu, dengan mengkonsumsi susu, tubuh akan mendapatkan manfaat tersebut dengan baik dan mudah.
“Selain itu, lingkungan sosial seperti keluarga dan teman sebaya juga memiliki pengaruh terhadap arti makan dan minum pada anak,” tambah dr. Marya.
Untungnya, pada usia ini, anak sudah dapat menilai manfaat dari mengonsumsi makanan dan minuman bernutrisi yang baik untuk kesehatan.
Baca Juga: Akali Kepintaran Generasi Alpha Lewat Smartphones Khusus Anak Indonesia Ini
“Maka, akan sangat baik jika lingkungan sosial tersebut dapat menjadi salah satu dorongan positif bagi anak dalam membantunya memilih sumber nutrisi yang baik,” terangnya.
Hal yang tak kalah penting lainnya adalah fakta bahwa setiap anak memiliki keunikannya masing-masing.
Dalam membangun masa depannya yang gemilang, si kecil tentu membutuhkan dukungan orang-orang di sekitarnya, terutama para orangtua, guna membuka potensi yang dimilikinya dengan sebaik mungkin.
Dengan porsi nutrisi yang cukup serta pilihan rasa lezat yang digemari, menjadikan Milku sebagai pilihan tepat untuk menemani setiap langkah mereka, kapan pun dan di mana pun.
Baca Juga: Suami Kecanduan Film Porno? Ingat, Ini Bukan Salah Kita, Kok!
Potensi anak pun akan semakin nyata terasa karena apapun minat dan bakat sang anak, nutrisi hariannya dapat tercukupi dengan cara yang sehat, praktis dan tentunya digemari.
Hal ini pun diamini oleh praktisi Mindful Living & Parenting, Raden Prisya.
Dalam kehidupan sehari-hari, Raden Prisya selalu memberikan contoh kepada anak-anaknya untuk menjaga asupan nutrisi dan variasi makanan sehat dengan cara menyediakan produk-produk bergizi di rumah. Susu Milku sendiri kini telah menjadi susu favorit anaknya.
"Yang saya suka dari Milku adalah kandungan nutrisinya, rasanya yang ternyata saya sendiri pun sangat cocok, dan harganya yang terjangkau. Anak saya selalu minum susu saat kudapan (snacking) dan sebelum tidur, ini membantu agar kecukupan nutrisi hariannya tetap terjaga," kata ibu dua anak ini.
Baca Juga: Anak Alami Obesitas? Jangan Buru-Buru Panik, Ini yang Harus Orangtua Lakukan
Dia juga mengatakan bahwa anak-anaknya sedang dalam tahap membutuhkan energi yang tinggi, mengingat banyaknya minat dan bakat terhadap kegiatan fisik dan olahraga yang mulai muncul di keseharian mereka.
"Saya dan suami dalam menerapkan kebiasaan baik, selalu dengan mencontohkan. Kami melakukan kegiatan sehari-hari dengan rutinitas yang teratur, salah satunya adalah kegiatan makan. Saat kami makan bersama, anak akan melihat apa yang kami makan. Kami juga memberikan informasi akan apa yang dikandung di makanan atau minuman yang kami sediakan tersebut,” imbuhnya.
Prisya juga membeberkan sedikit tips untuk para ibu dalam memaksimalkan perannya dalam membesarkan anak.
Baca Juga: Untuk Orangtua, Berikut 4 Tips agar Anak Tidak Kecanduan Gadget
“Mungkin ada banyak paham parenting atau tuntutan bagi kita sebagai orangtua, tapi jangan lupa bahwa orang tua pun harus tetap berbahagia. Saat orangtua berbahagia, anak pun akan mengambil contoh tersebut. Selain itu, orang tua yang berbahagia dan hidup berkesadaran akan mampu bersikap atentif pada kebutuhan anak, salah satunya yang terpenting adalah nutrisinya,” tambahnya.
“Mengusung jargon Nutrisi Tiap Langkahku, melalui Milku, kami berharap agar seluruh generasi penerus masa depan bangsa ini dapat mengkonsumsi susu yang lezat dengan harga yang terjangkau, sehingga dapat membantu mewujudkan kondisi masyarakat yang sehat dan berprestasi,” tutup Preeti.
Baca Juga: Dampingi Belajar dari Rumah, Ibu Tak Boleh Ambil Alih Masalah Anak
Milku dapat dibeli dengan harga perkenalan spesial Rp3.000/botol dan telah tersedia di berbagai jaringan minimarket, supermarket serta toko-toko kesayangan.
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi akun @susumilku untuk Instagram dan Susu Milku untuk Facebook.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR