Pertama, agar tidak menekan anak saat mengajaknya, baiknya kita menggunakan kalimat positif disertai alasan kenapa ia melakukannya.
Misalnya, “Kayaknya lebih bagus kalau kamar Kakak rapi, deh. Kakak pasti tidurnya lebih nyaman. Yuk, kita beresin bareng.”
Lalu, tanyakan apa yang ia ingin lakukan, sehingga bisa berbagi tugas dengan kita.
Baca Juga: Mentok Ngajarin Anak Belajar di Rumah? Les Online Jadi Penyelamat
Misalnya, sembari kita mengganti kain seprai, si kecil bisa membantu melipat selimut dan merapikan mainannya.
Sehingga lebih menyenangkan.
“Jadi, enggak serta-merta minta bantuan mereka beresin. Akhirnya komunikasi jadi satu arah dan memerintah mereka. Tapi, buat komunikasi dua arah dan lakukan kerja sama,” jelas dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A., dokter spesialis anak.
Baca Juga: Rekomendasi Susu UHT dengan Nutrisi Lengkap dalam Kemasan Botol
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR