NOVA.id - Persahabatan Luna Maya dan Ayu Dewi memang terjalin sudah sangat lama.
Keduanya sama-sama berasal dari dunia modeling.
Dua perempuan cantik nan multitalenta itu juga dipertemukan saat menjadi host di acara musik Dahsyat beberapa tahun yang lalu.
Baca Juga: Disebut Mirip Luna Maya, Revi Mariska: Luna Maya Kan Itu Artis Bokep
Tak heran jika persahabatan keduanya terjalin sangat erat dan saling mengkhawatirkan satu sama lain layaknya saudara.
Mengutip Pos-Kupang.com, Ayu Dewi sempat panik lantaran Luna Maya tak kunjung keluar kamar.
Padahal setengah jam sudah berlalu, sejak istri Regi Datau ini tiba di kediaman Luna Maya.
Mengetahui penyebab Luna Maya lama tak keluar, Ayu Dewi pun kesal.
Ayu Dewi dan Luna Maya memang bersahabat dekat.
Belum lama ini. tak biasanya, Luna Maya seolah melupakan janjinya kepada Ayu Dewi.
Ayu Dewi pun harus dibuat menunggu karena sang sahabat, Luna Maya tak juga keluar dari rumah.
Penasaran, Ayu Dewi pun akhirnya memutuskan untuk masuk ke Luna Maya.
Terkejut, Ayu Dewi pun tak menyangka saat tahu alasan mengapa Luna Maya tak keluar kamar selama setengah jam.
Baca Juga: Luna Maya Alami Kecelakaan, Luka di Pelipis hingga Terima Lima Jahitan di Tangan
Cerita tersebut diurai Ayu Dewi dalam vlog Luna Maya yang dilansir pada Rabu (09/09).
Ayu Dewi bercerita soal momennya saat naik sepeda bersama Luna Maya.
Diakui Ayu Dewi, sahabatnya itu memang wanita petualang.
Baca Juga: Karena Cinta Laura, Luna Maya Salah Tingkah Saat Sebut Nama Ariel NOAH
Ayu Dewi bahkan sampai dibuat kaget ketika melihat gaya santai nan tengil Luna Maya ketika bersepeda di jalanan.
Sebab saat hendak menyeberang, Luna Maya terlihat santai sambil mengangkat satu tangannya di tengah jalan.
Melihat perilaku Luna Maya, Ayu Dewi dibuat takjub sekaligus ngeri.
"Dia bolang banget loh. Masa nyebrang dari Kebayoran ke Senayan gini doang (memperagakan gaya tengil Luna Maya). Kayak di pengkolan komplek. Ini kan bus, mobil temannya. Udah gitu cepat banget. Gila Anda ya," cerita Ayu Dewi.
Karenanya, Ayu Dewi merekomendasikan para pria.
Jika ingin punya istri berjiwa petualang, maka Luna Maya adalah pilihan yang tepat.
"Buat semua teman-teman, yang mau cari istri petualang, dia (Luna Maya). Dora mah lewat!" pungkas Ayu Dewi.
"Emang harusnya kan begitu," ucap Luna Maya.
Namun, Ayu Dewi turut mengurai perangai Luna Maya yang lain.
Yakni soal kebiasaan di rumah Luna Maya yang sampai membuat Ayu Dewi kaget.
Sebelum bersepeda bersama, Ayu Dewi sempat menunggu sejak pagi di depan rumah Luna Maya.
"Waktu itu Gue mau sepedaan. Gue udah niat jam 6 pagi, setengah 6 dari pagi," kenang Ayu Dewi.
Ayu Dewi pun menunggu di depan rumah Luna Maya.
Mulai curiga, Ayu Dewi khawatir lantaran Luna Maya tak jua keluar dari rumah selama setengah jam.
"Gue diam aja tuh di depan rumah. Setengah jam Gue di depan rumahnya dia," kata Ayu Dewi.
"Lu enggak bangunin Gue," ucap Luna Maya.
"Kenapa ya. Tumben-tumbenan nih orang enggak keluar, lama, padahal ini udah setengah 7," kata Ayu Dewi.
Semakin khawatir, Ayu Dewi pun akhirnya bertanya ke sopir di rumah Luna Maya.
Menjawab pertanyaan Ayu Dewi, sopir Luna Maya pun memberikan penjelasan.
Bahwa pagi itu, tidak ada yang berani membangunkan Luna Maya di kamarnya.
Sebab, pegawai yang biasa membangunkan Luna Maya sedang tidak ada.
Baca Juga: Ariel NOAH Ingin Balikan dengan Mantan Pacar, Ini Tanggapan Luna Maya
"Gue nanya sama sopirnya (Luna Maya) 'Pak, mana Bu Lunanya, ada enggak sih ?'"
"(Kata sopir Luna Maya) 'ada bu, tapi enggak ada orang di rumahnya. Jadi enggak ada berani bangunin'. Bilang dong dari tadi," pungkas Ayu Dewi.
Tahu fakta tersebut, Ayu Dewi pun kesal.
Diakui Luna Maya, sang sopir memang tidak berani membangunkan dirinya.
"Gue di mobil udah nunggu setengah jam. Gue pikir kenapa-napa. Tahunya enggak ada yang berani bangunin dia," ungkap Ayu Dewi.
"Biasanya selalu ada yang ngetok. Gue biasanya bangun jam 4, setengah 5," akui Luna Maya.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
| Source | : | POS-KUPANG.com |
| Penulis | : | Nadia Fairuz Ikbar |
| Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR