Sebanyak 13% dari jumlah tersebut adalah IKM dengan produk komoditi logam, permesinan, elektronika dan alat angkut.
Adapun tindak lanjut pembinaan dimaksud dilaksanakan melalui bimbingan teknis dan pendampingan manajemen usaha serta optimasi pemasaran online.
Selain itu, terdapat juga fasilitasi akun premium di marketplace B2B dan marketplace global.
“Festival virtual ini merupakan salah satu bentuk tindak lanjut dari program e-smart IKM sebagai sebuah pengalaman digital, baik untuk IKM maupun pengunjung pameran dalam memanfaatkan pemasaran online. Untuk itu kami mengajak masyarakat serta pelaku usaha untuk mengunjungi BMBIfest,” ujar Gati.
Baca Juga: Terinspirasi dari Air yang Jernih, Toto Indonesia Raih Penghargaan BCI Asia Interior Design 2020
Langkah lain Ditjen IKMA sebagai salah satu upaya digitalisasi di sektor IKM adalah mendukung dan memperkenalkan Imajin (www.imajin.id).
Imajin merupakan startup digital hub manufaktur untuk menghubungkan IKM yang menyediakan jasa manufaktur dengan pemilik brand dan pemilik paten/desain untuk dapat membuat produk dengan skala yang lebih besar dan masif, serta menghubungkan industri besar dengan IKM dalam hal pemberian pekerjaan (kemitraan).
“IKM yang bergabung di Imajin akan membentuk ekosistem manufaktur, sehingga lewat Imajin, kami harap semakin banyak produk inovasi dapat dimanufaktur di Indonesia saja,” jelas Gati.
Baca Juga: Belanja 9.9 Pakai ShopeePay, Jangan Ketinggalan Promo Semua Rp1!
BMBIfest dibuka untuk umum dan dapat diakses secara gratis dengan terlebih dahulu mendaftar di situs www.bmbifest.id.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR