NOVA.id - Film Ranah 3 Warna telah menyelesaikan proses produksi.
Film yang diadaptasi dari novel laris karya Ahmad Fuadi itu akan segera ditayangkan.
Tentu saja ini menjadi penantian bagi para penggemar novel yang sudah beredar di mancanegara dengan berbagai bahasa tersebut.
Cerita yang diusung Ranah 3 Warna sederhana dan mudah dicerna.
Tentang semangat juang dan tak mudah putus asa dari karakter Alif Fikri, seorang pemuda asal Maninjau yang mengejar cita-cita dan cintanya, hingga ke Kanada.
Banyak tantangan dalam mengejar impian Alif.
Baca Juga: Main di Film Ranah 3 Warna, Amanda Rawles Akui Banyak Mendapat Inspirasi untuk Mengejar Impiannya!
"Ini kisah tentang seseorang yang sudah berusaha sekuat tenaga, sudah Man Jadda Wa Jadda, namun belum juga berhasil."
"Perlu adanya kesabaran, Man Shabara Zhafira. Sangat related dengan kehidupan saat ini di tengah situasi pandemi," ujar Guntur Soeharjanto, sutradara film Ranah 3 Warna saat berbincang dengan wartawan beberapa waktu lalu.
Nilai kesabaran yang dikedepankan dalam cerita Ranah 3 Warna, merupakan sebuah hal yang inspiratif.
Baca Juga: Bermain di Film Ranah 3 Warna, Arbani Yasiz Mengaku Banyak Belajar Sabar yang Sesungguhnya
Sebab, menurut Guntur, sabar tidak diartikan sebagai sebuah kepasrahan, melainkan tetap berusaha untuk mencari solusi.
"Sabar itu tetap aktif mencari solusi. Nah, hal itu yang ingin ditunjukkan Alif Fikri, tokoh sentral dalam film ini," imbuh Guntur.
Memerankan tokoh sentral yang sudah populer terlebih dahulu melalui cerita novel, menjadi tantangan tersendiri bagi Arbani Yasiz.
Baca Juga: Arbani Yazir Belajar Sabar Tak Terbatas Melalui Film Ranah 3 Warna
Apalagi, baru pertama kalinya, ia mendapatkan karakter seperti Alif Fikri.
"Hampir setiap hari take, nggak ada jeda. Aku ada di sekitar 90 persen film. Alhamdulillah semua berjalan lancar," ujar Arbani saat berbincang dengan wartawan belum lama ini di Jakarta.
Pemain lainnya, Teuku Rassya pun harus mempelajari bahasa Minang serta budaya lainnya yang berhubungan dengan Minang.
Baca Juga: 4 Tipe Bucin dalam Film dan Serial Netflix, Mana yang Kamu Banget?
"Aku melakukan pendalaman karakter dengan observasi. Mencoba masakan Padang, mendengarkan orang-orang dari Padang berbicara seperti apa, belajar bahasanya dan aksennya," terang Rassya.
Sementara itu, Amanda Rawles yang berperan sebagai Raisa, seorang jurnalis kritis pun, harus mempelajari tari Minang.
"Saat proses reading, sudah mulai mempelajari tari Minang. Lumayan menantang karena itu hal baru bagi aku," terang Amanda sambil tersenyum.
Melihat gambaran ceritanya, selayaknya film Ranah 3 Warna ini dinantikan para penggemar film Indonesia.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Penulis | : | Siti Sarah Nurhayati |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR