iStockphoto
(Ilustrasi) Memakai sunscreen
Efek terparah dari paparan sinar matahari berlebihan adalah kulit terbakar, kemerahan, hingga kanker kulit.
Penelitian bahkan menunjukkan, 5 kali kulit terbakar (sunburn) akan menggandakan risiko terjadinya melanoma atau kanker kulit.
Itu sebabnya, menurut Arini penggunaan tabir surya (sunscreen ) tidak bisa ditawar-tawar lagi.
Baca Juga: Jelang Musim Kemarau, Jangan Lupa Siapkan Sunblock dan Sunscreen Ini
Sunscreen yang ideal untuk orang di negara tropis seperti Indonesia adalah memiliki perlindungan ganda terhadap sinar ultraviolet A dan ultraviolet B, serta terasa nyaman dan tak bikin lengket.
“Tipe kulit kebanyakan orang Indonesia adalah sawo matang, sehingga kalau pigmennya banyak maka risiko hiperpigmentasi atau vlek hitam juga tinggi,” katanya.
Selain itu, karena iklim kita panas dan lembap, kulit pun jadi gampang berjerawat dan merah-merah.
Baca Juga: Jangan Cuma Pakai Masker Saja, Sunscreen Juga Harus Tetap Dipakai di Masa Pandemi Ini
View this post on Instagram
Sahabat NOVA, di masa pandemi seperti ini, cash sudah enggak boleh sering dipakai. Alhasil, kita beralih ke cara pembayaran cashless, yakni dengan dompet digital. Tapi, enggak berarti kamu jadi boros, ya. Kamu harus tetap bisa Pintar Atur Uang. Uangmu memang lagi banyak di dompet digital, tapi jangan langsung dihabiskan buat hal-hal yang kurang penting. Tetap rutin isi dompet dan pakai kalau lagi butuh dan ada promo aja, ya. Yuk, Pintar Atur Uang mulai dari sekarang! . . . #tips #hemat #moneysaving #uang #tipskeuangan #dana #newnormal #newnormal2020 #covid19 #coronavirus #viruscorona #coronaindonesia #corona #indonesia #PSBB #dompet #dompetdigital #digital #Nova #PintarAturUang #WaktuBerkualitas #BerbagiCerita #GridNetwork #GridNetworkJuara
A post shared by NOVA (@tabloidnovaofficial) on Sep 16, 2020 at 10:05pm PDT
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Cara Menghilangkan Noda Kunyit di Baju. Bisa Pakai Sabun Cuci Piring
KOMENTAR