NOVA.id - Enzy Storia ternyata pernah merasakan sakit autoimun.
Presenter itu kaget saat didiagnosa penyakit tersebut di bangku SMA tahun 2009.
Ia pun takut mengutarakan kabar ini pada sang ibu.
Baca Juga: Bukan karena Pacar, Enzy Storia Justru Bahagia Saat Lakukan Hal Ini
Melansir Kompas.com, awalnya Enzy merasakan gejala yang dikira asam urat.
"Awalnya 2009 gue kayak ngerasa kaki gue bengkak di tumit sebelah kiri, terus jari-jari gue ngilu, gue kira asam urat," ujarnya di kanal YouTube Mikha Tambayong.
Oleh sebab itu ia meminta diurut.
Baca Juga: Satu Indonesia Buka Bersama yang Dipandu Vincent, Desta, Hesti dan Enzy, Raih Penghargaan MURI
Namun sayang, kondisi kaki Enzy Storia justru makin buruk selama beberapa bulan.
"Gue nahan-nahan itu sampai 2-3 bulan kok badan gue makin ngilu-ngilu segala macam," imbuhnya.
Ia hanya bisa menahan sakit sendiri lantaran tak ingin membuat sang ibu khawatir.
Baca Juga: Vincent, Desta, Hesti, dan Enzy Siap Kembali ke Layar Kaca Indonesia
Akhirnya ia dibawa ke rumah sakit oleh salah seorang orangtua murid.
Saat didiagnosa, Enzy mengetahui bahwa autoimun tidak dapat disembuhkan namun hanya bisa diredakan dengan obat anti inflamasi.
"Dokter bilang ini enggak ada obatnya, ini hanya bisa diredakan, caranya dengan minum obat anti-inflamasi," terangnya.
Baca Juga: Sempat Vakum Satu Bulan, Tonight Show akan Kembali dengan Cast Baru
Diagnosa dokter itu membuat Enzy Storia sempat terpuruk.
Namun, siapa sangka, ia mendapat keajaiban dan kakinya sembuh.
"Tiba-tiba Mik, demi Allah, besoknya kayak gue enggak pincang lagi. Aneh banget enggak?"
"Gue kayak ngerasain mukjizat itu dan kayak berarti Allah menjawab doa gue. Habis itu gue enggak pernah minum obat lagi," ucapnya pada Mikha Tambayong.
Baca Juga: Walau Kompak dengan Ibunda, Enzy Storia: Kalau Buat Curhat Enggak
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR