Menyoal Harga Vaksin Covid-19 di Indonesia, Bio Farma Tetapkan di Kisaran Rp200 Ribu

NOVA.id - Uji klinis vaksin virus corona sudah memasuki tahap lanjutan.

Semakin dekat dengan hasil uji klinis tersebut, publik dibuat penasaran dengan harga vaksin virus corona Indonesia.

Beberapa waktu yang lalu sempat beredar kabar bahwa harga vaksin Covid-19 bisa mencapai jutaan rupiah.

Baca Juga: Hotman Paris Soroti Kabar Donald Trump yang Terkena Covid-19 Hingga Sebut Indonesia Harus Ambil Hikmahnya

Praktis, hal tersebut menuai reaksi keras dari masyarakat hingga tenaga medis sendiri.

Setelah melalui berbagai pertimbangan, harga vaksin virus corona resmi diturunkan.

Melansir Kompas.com, Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir memastikan harga vaksin Covid-19 dari Sinovac di Indonesia tidak akan memberatkan.

Baca Juga: Sempat Diprotes Terlalu Mahal, Harga Obat Virus Corona Turun 50 Persen

Ia memperkirakan harga vaksin virus corona berada di kisaran Rp200 ribu per dosisnya.

Polemik mengenai vaksin virus corona ini kembali memanas usai sebuah postingan ramai membandingkan harga vaksin di Brazil dengan Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Honesti memberikan penjelasan.

Baca Juga: Segera Cek! Pemerintah Masih akan Memberi 5 Bantuan Ini kepada Masyakarat di Oktober 2020

"Informasi harga vaksin Covid-19 di Brazil, telah kami klarifikasi ke pihak Sinovac.

Mereka sudah mengirimkan surat elektronik resmi ke Bio Farma yang memastikan bahwa informasi dalam pemberitaan tentang kontrak pembelian 46 juta dosis dengan nilai kontrak 90 juta dollar AS dengan pemerintah Brazil tidak tepat, dan mengenai harga 1,96 dollar AS per dosis pun tidak tepat," ujarnya, Selasa (13/10).

Honesti lantas menjelaskan bahwa harga vaksin mempertimbangkan beberapa hal.

Baca Juga: Diisukan Terinfeksi Covid-19, Ivan Gunawan Akhirnya Buka Suara Soal Dirinya yang Menghilang dari Layar Kaca

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Masker kain saat ini jadi pilihan banyak orang untuk menghindari penyebaran virus Corona. Dengan berbagai motif yang lucu, harganya pun tidak terlalu mahal. Selain itu, masker kain bisa kita pakai berkali-kali karena bisa dicuci. Tapi, Sahabat NOVA tahu enggak sih seberapa efektif masker kain dalam mencegah penularan virus? Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian baru saja membuat standar masker yang akan dipakai masyarakat. Seperti apa klasifikasinya? Swipe left, yuk! Jangan lupa juga baca selengkapnya dan berita menarik lainnya di Tabloid NOVA edisi 1703 ???? . . #masker #maskerwajah #maskermurah #maskerkain #maskerkainmurah #maskerkainhijab #maskerkainpolos #maskerkainkatun #covid #covid2020 #covid19indonesia #covıd #coronavairus #corona #NOVA #PintarAturUang #WaktuBerkualitas #GridNetwork #BerbagiCerita #GridNetworkJuara

A post shared by NOVA (@tabloidnovaofficial) on Oct 13, 2020 at 3:28am PDT

"Salah satu faktornya adalah tergantung pada investasi pada studi klinis fase tiga, terutama dalam uji efikasi dalam skala besar.

Demikian juga dengan penentuan harga di Indonesia, mengikuti prinsip–prinsip tadi. Dengan kata lain, skema pemberian harga vaksin Covid-19 ini, tidak dapat disamakan," jelasnya.

Di Indonesia sendiri, tahap uji klinis vaksin virus corona sudah masuk ke tahap 3 dan belum ada laporan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) serius akibat pemberian suntikan calon vaksin Covid-19.

Baca Juga: Diisukan Terinfeksi Covid-19, Ivan Gunawan Akhirnya Buka Suara Soal Dirinya yang Menghilang dari Layar Kaca

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)

PROMOTED CONTENT