NOVA.id - Sejak pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia, perekonomian negara mengalami penurunan drastis dibanding periode sebelumnya.
Bahkan hingga kuartal III tahun ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih minus sehingga disebut-sebut Indonesia mengalami resesi.
Selain resesi, ternyata Indonesia punya daftar buruk mengenai utang luar negeri.
Baca Juga: Tips Pertahankan Bisnis di Masa Pandemi dengan Ekonomi Syariah
Bank Dunia merilis laporan berjudul Interational Debt Statistics (IDS) pada 12 Oktober 2020.
Di dalam laporan tersebut, Indonesia berada pada posisi ketujuh dari daftar 10 negara berpendapatan kecil menengah dengan nilai utang luar negeri terbesar di dunia.
Secara keseluruhan, utang luar negeri Indonesia tercatat mencapai 402,08 miliar dollar AS pada tahun 2019.
Total nilai utang itu terdiri atas utang luar negeri pemerintah, BUMN, dan swasta.
Total nilai utang tersebut berada di bawah China dengan total nilai utang sebesar 2,1 triliun dollat AS, Brazil 569,39 miliar dollar AS, dan India 560,03 miliar dollar AS.
Selain itu, posisi nilai utang Indonesia juga di bawah Rusia yang sebesar 490,72 miliar dollar AS, Meksiko 469,72 miliar dollar AS, dan Turki 440,78 miliar dollar AS.
Adapun negara yang menempati posisi di bawah Indonesia yakni Argentina dengan nilai utang 279,3 miliar dollar AS, Afrika Selatan 188,1 miliar dollar AS, dan Thailand 180,23 miliar dollar AS.
Baca Juga: Keluarga SIP, Ajakan HDI dan Sekolah SPI Lawan Badai Krisis Ekonomi
Ternyata Ini Usia Ideal si Kecil Pisah Kamar dan Cara Agar Anak Mau Tidur Sendiri
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR