NOVA.id- Payudara merupakan salah satu area sensitif bagi perempuan.
Bagian ini dinilai sangat penting bagi kehidupan kaum hawa.
Oleh karena itu, setiap perempuan wajib menjaga aset berharganya ini dengan perawatan ekstra.
Baca Juga: 6 Manfaat Buah Naga untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Cegah Kanker
Biasanya, salah satu masalah bagian payudara adalah puting yang tiba-tiba terasa gatal.
Tentunya kondisi ini membuat kita tak nyaman.
Tapi tahukah kita jika puting yang gatal merupakan sebuah gejala kondisi tertentu.
Jadi sebelum merasa khawatir dan panik dalam langkah pengobatan, sebaiknya ketahui dahulu penyebab puting gatal berikut ini, melansir Boldsky.com.
Baca Juga: Bisa Meledak, Jangan Coba-Coba Letakan 6 Benda Ini di Dekat Kulkas!
1. Cuaca kering atau panas
Jika bibir dan kulit kita pecah karena cuaca yang kering dan panas, puting susu juga akan mengalami masalah yakni rasa gatal.
Diketahui jika puting susu membutuhkan kelembapan agar tidak menimbulkan rasa gatal.
Untuk mengunci kelembapan dan terhindar dari rasa gatal kita bisa melakukan tips ini.
Gosok puting susu dengan beberapa minyak sehat atau pelembab.
Jangan mandi lebih dari 10 menit, dan juga gunakan alat pelembap udara atau pendingin di rumah untuk menambahkan beberapa uap ke udara.
Baca Juga: Wajah Bisa Glowing Hanya dengan Lakukan 3 Kebiasaan Ini di Pagi Hari, yuk Coba!
2. Menderita eksim
Puting susu yang gatal juga bisa disebabkan karena eksim.
Ini juga ditandai dengan munculnya kerak pada puting.
Gunakan steroid topikal untuk mengobatinya.
Namun jika kerak tersebut terlalu parah, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter sebelum minum obat.
Ini karena bisa jadi kita mengalami penyakit yang lebih parah dari eksim.
3. Menggunakan sabun baru
Jika mengalami gatal pada puting karena baru mengganti sabun dengan merek yang baru kita pakai, bisa jadi kita mengalami alergi.
Untuk mengatasinya coba untuk tidak menggunakannya lagi.
Baca Juga: Di Tengah Multikrisis Pandemi Covid-19, Kolaborasi Menjadi Kunci Penguat UMKM di Indonesia
4. Bra baru yang tidak dicuci
Bra yang baru kita beli memang terlihat bersih.
Tapi faktanya, produk baru sering bersentuhan dengan peralatan yang kotor saat diproduksi.
Dengan begitu, jangan menggunakan bra yang baru kita beli.
Sebaiknya cuci terlebih dahulu.
Karena jika tidak bukan hanya rasa gatal, tapi juga bisa menyebabkan infeksi.
Rasa gatal ini muncul karena dipengaruhi oleh kumpulan cacing parasit yang ada di pakaian yang belum dicuci.
Jangan lupa juga untuk sering mengganti bra setiap hari.
5.Bra terlalu kasar
Kain yang terlalu kasar juga bisa menyebabkan puting susu kita gatal.
Untuk mengatasinya gunakan petroleum jelly ke kulit sensitif lalu kenakan bra.
Namun jika cara ini tak berhasil sebaiknya ganti bra kita dengan bahan yang lebih halus.
Baca Juga: Wow, 5 Presenter Ini Punya Bayaran Termahal, Ada yang Bisa Hasilkan Miliaran Rupiah!
6. Hamil dan menyusui
Kondisi ini juga bisa membuat puting susu terasa gatal.
Jika masa kehamilan selesai mungkin kita berpikir jika rasa gatal akan selesai.
Namun jawabannya tidak.
Puting susu akan kembali gatal saat kita menyusui sang buah hati.
Baca Juga: Peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia, Ini Cara Tepat Bersihkan Tangan dengan Sabun
7. Infeksi jamur
Infeksi jamur bisa terjadi pada bagian tubuh kita yang lembab.
Salah satunya puting payudara.
Jika kita melihat ada ruam putih yang menyakitkan, mengelupas saat disentuh, dan terasa gatal inilah gejala infeksi jamur.
Jangan mengobatinya sendiri, sebaiknya segera ke dokter untuk mengobatinya.
Baca Juga: Yuk Minum Segelas Teh Jahe yang Ternyata Miliki Segudang Manfaat untuk Kesehatan Tubuh
8. Menopause
Perempuan yang masuk ke fase ini akan mengalami kering pada kulit dan juga rasa gatal.
Jadi jika telah menderita hot flashes dan rasa gatal pada puting, berarti kita masuk ke dalam masa menopause.
9. Tumor
Puting yang berkerak dan gatal merupakan salah satu tanda kanker payudara stadium awal.
Namun sebelum kita panik, sebaiknya segera konsultasikan pada dokter.
Hanya seorang profesional yang bisa mendiagnosis kondisi ini. (*)
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR