NOVA.id - Nama Feby Febiola belakangan jadi sorotan karena penyakit kanker yang ia idap.
Ia rajin mendokumentasikan proses penyembuhan termasuk kemoterapi yang merontokkan rambut di kepalanya.
Kendati tengah berjuang bertahan hidup, Feby masih menerima banyak hujatan di media sosialnya.
Baca Juga: Feby Febiola Alami Kerontokan selama Kemo, Ternyata Ini Penyebab Rambut Mudah Rontok saat Kemoterapi
Di salah satu vlog terbarunya, Daniel Mananta pun tak habis pikir dengan jempol netizen yang tega-teganya menulis komentar seperti itu.
"Netizen-netizen yang nulis Sukurin lo, lo dulu pelakor sih, cerai sih. Dan ngomongnya pas lu lagi kanker tuh kaya OMG. Gila ini orang nggak punya hati apa gimana?" ujar Daniel.
Berangkat dari kenyataan itu, Daniel berusaha mencari tahu perjalanan hidup Feby Febiola dan Franky Sihombing sejak pernikahan mereka di tahun 2016.
Sebagai informasi, Franky Sihombing merupakan musisi ternama yang bercerai dari sang istri pada 2015.
Namun ia mulai mendapat berbagai cacian usai menikah dengan Feby Febiola di tahun 2016 lantaran dituding berselingkuh.
"Itu buat gue adalah masa penghancuran sih buat manusia yang merasa udah punya pencapaian," ujarnya, dilansir dari ">YouTube Daniel Mananta Network, Kamis (15/10).
Namun, kejadian itu justru membuat Franky belajar banyak soal kehidupan.
"Gue udah istilahnya dita*-ta*n orang, dianggep sampah. Tapi di titik itu gue baru sadar kalau gue nothing," akunya.
Ia pun tak memusingkan masalah komentar jahat di sosial media.
"Kalau baca kutukan dari orang-orang di sosmed tuh kaya pengen jawab Gue lebih gila, lebih ancur daripada kutukan lo itu. Gue sadar kalau gue menempatkan diri gue di paling bawah, orang udah nggak bisa ngejelekin gue lagi, orang gue udah jatuh. Lo mau ngejelekin apa lagi?"
Kendati demikian, ayah Petra Sihombing ini tidak sepakat soal penyakit Feby Febiola yang dihubungkan dengan karma.
"Gue percaya Tuhan gue tidak akan memberikan penghukuman. Tapi ada sebab akibat.
Kalau netizen komentar itu aku lihat sebagai konsekuensi karena aku melakukan kesalahan. Tapi mengenai penyakit, aku nggak melihat korelasinya dengan kesalahan yang kita buat.
Mungkin ini cuma masalah keteledoran karena mungkin ada alarm-alarm dari badan tapi gue cuekin, terus tiba-tiba sekali periksa dum langsung kena penyakit.
Ya gue ngelihatnya sebagai sebab akibat, bukan hukuman," tandasnya.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR