Begini Cara Cegah Covid-19 di Ruangan dengan Air Purifier dari Philips

Yunus - Selasa, 10 November 2020 | 09:46 WIB

Pemanfaatan teknologi di dalam ruangan mampu mencegah penyebaran virus corona, misalnya dengan air purifier terbaru.

NOVA.id – Virus Corona masih menghantui banyak orang, berbagai cara dilakukan untuk mencegah agar kita tak tertular.

Salah satunya dengan mencegah Covid-19 dengan air purifier alias pemurni udara dari Philips.

Dalam pertemuan virtual eksklusif beberapa waktu lalu, Philips mengenalkan Philips Air Purifier 3000i Series, yang mampu meningkatkan perputaran udara bersih dan mencegah polutan, bakteri, dan virus.

Teknologi dalam pemurni udara itu dianggap mampu menghilangkan 99,9 persen virus dan aerosol dari udara.

Saat itu diungkapkan, ukuran virus Covid-19, SARS-Cov-2 diperkirakan antara 50-140 nanometer (nm).

Sementara, filter HEPA yang terpasang di dalam Air Purifier 3000i Series disebut dapat menghilangkan 99,9 persen partikel sekecil 0,03 um (setara dengan 3 nm).

Artinya, filter tersebut mampu menghilangkan virus terkecil sekalipun, termasuk aerosol SARS-CoV-2.

“Dengan air purifier dari Philips, kami ingin menyediakan solusi pintar untuk konsumen kami, membantu mereka dapat bernafas lebih lega di dalam ruangan,” kata Nicholas Lee, Personal Health Leader, Philips ASEAN Pacific.

Keberadaan air purifier dianggap mampu membuat udara lebih bersih di dalam ruangan, termasuk di dalam rumah.

Disebutkan juga, udara dalam ruangan lebih berpolusi 2-5 kali lipat dan sering kali dicemari partikel ultrafine PM2.5, alergen, bakteri, gas berbahaya serta kelembapan udara.

Berbagai bentuk polusi mengintai di dalam ruangan, bahkan bisa memperparah kondisi kronis seperti asma atau rinitis alergi.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat , terbukti bahwa beberapa infeksi bisa menyebar lewat paparan virus dalam droplet dan partikel kecil, yang bisa bertahan di udara selama beberapa menit hingga beberapa jam.

Lancet , salah satu jurnal kedokteran umum tertua dan independen di dunia menyatakan bahwa kondisi dalam ruang yang layak memiliki potensi mengurangi penyebaran Covid-19.

Sebaliknya, kondisi kurang layak seperti ventilasi dan penyaringan udara yang terbatas dapat membuat sebuah ruangan jadi tempat dengan risiko tinggi penyebaran.

Menurut Dr. Hermawan Saputra, SKM, MARS, CICS, ahli kesehatan masyarakat dari Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), virus SARS-CoV-2 ditengarai dapat menyebar lewat udara, terutama di ruang tertutup.

Untuk itu kita bisa memanfaatkan teknologi untuk mengelola lingkungan di ruangan.

“Teknologi seperti pemurni udara atau air purifier dapat membantu meminimalisir potensi penularan virus melalui udara,” kata Hermawan.

Sekedar informasi, Philips Air Purifier 3000i Series yang merupakan inovasi terbaru Philips akan diluncurkan awal tahun depan.

View this post on Instagram

Kanker Payudara menjadi salah satu kanker yang berbahaya bagi perempuan setelah kanker serviks. Pada kasus ini, sel kanker akan tumbuh dan menyerang jaringan payudara. Sejauh ini belum diketahui penyebab pasti kanker payudara, satu hal yang diketahui adalah penyakit ini muncul karena adanya kerusakan sel dan perubahan sifat genetik pada jaringan payudara. Sahabat NOVA, kita sebagai perempuan wajib tahu nih apa saja sih mitos dan fakta dari kanker payudara. Penting untuk diketahui bahwa kanker payudara bisa disembuhkan, dan penyembuhan dapat dilakukan sedini mungkin, terutama pada awal deteksi. Simak videonya sampai habis, jangan lupa juga cek video lain di YouTube NOVA, ya! . . #cancer #breastcancer #breastcancerawarenessmonth #breastcancerawareness #breastcancerawareness???? #kanker #kankerpayudara #kankerpayudarasembuh #atasikanker #mitoskanker #faktakanker #cancersurvivor #cancersucks #survivorkanker #kankersurvivor #pejuangkanker #kankerpayudarasembuh #NOVA #PintarAturUang #WaktuBerkualitas #GridNetwork #BerbagiCerita #GridNetworkJuara

A post shared by NOVA (@tabloidnovaofficial) on Oct 30, 2020 at 9:51pm PDT