NOVA.id - Di era pandemi seperti sekarang ini, masker menjadi kebutuhan primer bagi setiap orang khususnya saat beraktivitas di luar rumah. Hal tersebut mendorong kamu, untuk memiliki lebih dari satu masker.
Meskipun kesadaran masyarakat akan pentingnya menggunakan masker semakin meningkat, namun ternyata sebagian orang cuek dan seakan tak peduli saat menyimpan cadangan masker baik di tas, mobil, saku celana, atau tempat-tempat lainnya tanpa memerhatikan kebersihan tempat tersebut.
Padahal masker yang disimpan secara sembarangan bisa saja menyebarkan partikel virus atau bakteri masuk ke tubuh karena terhirup melalui hidung.
"Misalnya, jangan menyimpannya di dalam atau secara sembarangan di dalam mobil karena dapat menyebabkan kontaminasi silang," tulis dokter pengobatan keluarga dan direktur medis Doctor On Demand, Kristin Dean, MD dalam artikelnya di Pop Sugar.
Baca Juga: Kabar Baik, Uji Coba Vaksin Virus Corona oleh Pfizer Diklaim 90 Persen Efektif
Tempat menyimpan yang tepat
Jika Sahabat NOVA ingin menyimpan masker di tempat-tempat seperti dompet atau mobil, memasukkan masker terlebih dahulu ke dalam kantong kertas menjadi opsi paling aman.
Selanjutnya, carilah tempat yang sejuk, kering, dan teraliri udara, serta hindari masker berkontak langsung dengan permukaan lain misalnya permukaan tas dan lain sebagainya. Kantong udara yang teraliri udara juga membantu mencegah tumbuhnya jamur pada masker.
Jika ingin masker lebih mudah diakses di rumah, pertimbangkan untuk memasang pengait pengait dinding di sebelah pintu depan.
"Banyak orang merasa menggantung masker pada pengait adalah cara terbaik untuk menghindari masker menyentuh permukaan lain," kata Dokter keluarga dan Direktur Medis Regional Barat di One Medical, Natasha Bhuyan, MD.
Baca Juga: Overthinking Selama Pandemi Covid-19? Begini Cara Mengatasinya
Selain itu, kamu juga cenderung tidak akan lupa membawa masker jika harus keluar.
Namun, tentu saja jika masker yang digunakan adalah masker bedah dan kamu sudah pernah memakainya, masker itu harus dibuang. Jika itu adalah masker kain, segeralah cuci jika sudah digunakan.
"Ingat, bagian luar masker dianggap 'kotor'. Kita harus mencuci masker setelah setiap pemakaian. Itu termasuk jika kamu memakai masker hanya selama beberapa jam atau sepanjang hari," katanya.
Gunakan masker dengan tepat
Perawatan masker tidak hanya terbatas pada mencucinya secara rutin atau penyimpanannya. Cara kamu memakainya sepanjang hari juga penting.
"Kita harus mencuci tangan sebelum memakai masker, jika menyentuh masker saat mengenakannya, dan setelah melepas masker bekas,” kata Dr. Dean.
Baca Juga: Memahami 3T, Langkah Penyebaran Covid-19 Selain Protokol 3M
Hindari menyentuh bagian kain yang menutupi wajah, sebagai gantinya gunakan loop telinga untuk memasang dan melepas masker.
Selain itu, Dr. Dean juga mengingatkan untuk tidak memakai masker di dahi atau dagu. Memakai masker dengan cara yang salah tidak akan efektif mengurangi penularan Covid-19.
"Membiarkan masker menggantung (di dagu atau leher) dan tidak dipasang dengan benar di wajahmu akan menciptakan peluang kontaminasi silang," kata Wakil Direktur Medis dan Spesialis Penyakit Menular di Westmed Medical Group di Westchester, New York, Sandra Kesh, MD.
Jadi ingat ya Sahabat Nova, jangan taruh masker di sembarang tempat. Selain itu, saat melakukan aktivitas di luar rumah selalu terapkan protokol kesehatan dengan 3M yaitu Mengenakan masker, Memakai masker, menjaga jarak dan jauhi kerumunan, serta rutin mencuci tangan menggunakan sabun.
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul: Jangan Asal Simpan, Begini Cara Tepat Menyimpan Masker di Rumah
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nana Triana |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR