Ben Gomes juga mengatakan jika pihaknya juga turut serta membantu para guru yang belum pernah mengajar secara online melalui webinar-webinar yang dibuat oleh timnya.
Selain itu, Google dan Kemendikbud sejak September lalu juga bermitra dengan semua penyedia layanan telekomunikasi di Indonesia dan platform guru berbagi untuk menyediakan data gratis sebesar 30 GB untuk 10 ribu guru se-indonesia.
"Kami harap ini bisa membantu memudahkan transisi ke proses jarak jauh. Di acara Google anywhere School, Agustus ini, bapak Dirjen Irwan Syahril mengemukakan harapan agar gelombang inovasi baru dan energi dari komunitas edukasi ini bisa dipertahankan, saya pun setuju," tambah Ben.
Baca Juga: 3 Hal Ini Harus Dipikirkan untuk Siapkan Dana Pendidikan Anak Jika Kalian Single Parent
Lebih lanjut, Ben mengatakan timnya juga turut serra berkomitmen untuk membantu dalam mewujudkan visi pendidikan di Indoesia di masa pandemi ini.
"Tim saya berkomitmen untuk membantu visi ini dengan menyediakan alat-alat digital yang disesuaikan dengan kebutuhan pengajar dan siswa.
Seperti G suite for Education. G Suite for Education adalah rangkaian produk kami yang mencakup Google Classroom, Drive dan Meet yang dirancang untuk proses belajar yang kolaboratif dan kreatif," paparnya.
"Untuk membuat alat-alat ini bisa cepat diakses secara massal kami bekerja sama dengan Kemendikbud dan Kementerian Agama untuk membantu 45 juta guru dan siswa untuk pembelajaran jarak jauh dengan G Suite for Education. Mari kita lihat seperti apa penggunaannya di Indonesia sekarang," tandasnya.
Baca Juga: Anak Dibully di Sekolah? Orangtua Wajib Lakukan Beberapa Hal Ini
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR