NOVA.id - Adanya pandemi Covid-19 telah memengaruhi setiap aspek dalam kehidupan kita, termasuk industri musik dan para musisi yang kini menghadapi tantangan dalam terus menciptakan karya dan tetap terhubung dengan para penggemarnya.
Bahkan, hingga saat ini, wabah virus corona masih terjadi di Indonesia. Kita terus dituntut untuk selalu menerapkan 3M dan #ingatpesanibu, yakni memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan dengan sabun.
Tak cuma itu, kita juga disarankan untuk terus berada di rumah saja dalam waktu yang belum bisa ditentukan. Bukan tanpa alasan, hal ini juga membantu untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Bangkitkan Sektor Musik dan Hiburan, Kemenparekraf Adakan Diskusi dengan Praktisi Festival Dunia
Dan hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi industri musik dan para musisi di era pandemi seperti sekarang ini.
Koalisi Seni, sebuah organisasi nirlaba Indonesia yang bertujuan untuk membangun ekosistem seni yang lebih baik, mencatat bahwa setidaknya terdapat lebih dari 69 acara musik yang dibatalkan di Indonesia pada pertengahan tahun 2020 karena adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam mencegah penyebaran virus COVID-19, dan angka ini terlihat masih terus akan bertambah.
Di sisi lain, data We Are Social Digital Report 2020 menunjukkan bahwa sepanjang tahun tren mendengarkan layanan streaming musik meningkat sebesar 39%.
Baca Juga: Elkasih Kembali Ramaikan Industri Musik Tanah Air dengan Single Baru
KOMENTAR