Akan tetapi, membawa alat pengecek suhu tubuh alias termometer bukan solusi yang tepat untuk tahu keluarga kita semua selama di perjalanan kondisinya sehat.
"Seseorang demam, itu pasti badannya gak enak. Jadi, sebenarnya memantau gejala harian itu lebih bijaklah daripada kita nembak-nembak suhu.
Kita pantau aja, kalau udah mulai meriang, badan enggak enak, batuk pilek—enggak harus demam—ya sudah istirahat dan langsung saja berobat,” jelas dr. Jaka saat dihubungi NOVA.
Tak hanya memantau gelaja harian, kita pun tetap harus memakai masker selama perjalanan dan cuci tangan. Jika tak ada sabun, kan bisa pakai hand sanitizer.
Baca Juga: Catat, Ini Tips Liburan Seru dan Aman dengan Kendaraan Pribadi
Makanya dr. Jaka bilang, terlalu berlebihan jika kita memastikan kesehatan hanya berdasarkan alat-alat. Kan yang tahu kesehatan dan kapasitas badan ya diri kita sendiri.
"Kalau memang kita merasa badannya gak enak, langsung aja berobat. Banyak kok pasien covid juga enggak demam, tapi ada batuk pilek pegel-pegel.
Lebih bijak bagiku memantau gejala sih. Kalau liburan kan kita yang ngerasain badan kita," pungkas dr. Jaka.
Baca Juga: Jangan Semprot Disinfektan ke Badan Saat Masuk Mobil, Ini Alasannya
Lihat postingan ini di Instagram
Penulis | : | Aghnia Hilya Nizarisda |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR