Nova.id – Saat ini, cukup banyak masker yang kerap digunakan masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari, mulai dari masker N95, masker medis, hingga masker kain. Penggunannya juga dianggap mampu melindungi diri dari paparan partikel debu hingga virus Covid-19.
Meski begitu, tidak semua jenis masker efektif menyaring partikel yang masuk dari mulut dan hidung. Masker scuba misalnya, masker kain ini cukup tipis hingga pemerintah tidak menyarankan penggunannya.
Selain itu, ada juga masker katup pernafasan yang juga tidak efektif untuk digunakan sehari-hari. Sebab, masker tersebut bukanlah diperuntukkan mencegah virus, melainkan diciptakan untuk pekerja industri agar mudah bernapas di dalam lingkungan pabrik.
Dikutip dari laman Kompas.com, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat tidak merekomendasikan masker jenis ini karena tidak mampu mencegah penyebaran virus corona.
Baca Juga: Cegah Penularan Virus di Rumah, Rajin Bersihkan Benda-benda Ini
Menurut CDC, katup pernapasan memungkinkan tetesan pernapasan seseorang keluar dan menyebar ke orang lain. Artinya, masker ini baik untuk pengguna, tetapi berbahaya untuk orang di sekitarnya.
CDC juga mengimbau agar masker N95 dengan katup tidak lagi digunakan di rumah sakit. Alasannya, katup pernapasan memungkinkan udara yang diembuskan tanpa filter untuk keluar secara steril. Senada, beberapa maskapai bahkan telah melarang masker dengan katup pernapasan.
Pada April 2020, San Francisco dan beberapa negara lainnya di California mengumumkan bahwa masker dengan katup udara tidak memenuhi ketentuan undang-undang. Larangan masker dengan katup pun kiarterjadi ketika para peneliti telah belajar lebih banyak tentang bagaimana virus corona menyebar.
Untuk itu, akan lebih baik jika masyarakat tetap menggunakan masker medis tiga lapis maupun masker kain biasa guna mencegah penularan virus maupun polusi yang terdapat di luar rumah. Disiplin menerapkan 3M (Memakai masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan) juga tetap perlu dilakukan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Masker dengan Katup Pernapasan Disebut Tak Efektif, Ini Alasannya"
Penulis | : | Content Marketing |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR