NOVA.id - Tak bisa dimungkiri kalau dongeng bisa menjadi alat pendidikan yang tepat untuk anak-anak.
Lewat dongeng orangtua bisa memberikan edukasi moral untuk anak-anak.
Oleh sebab itu, bertepatan dengan gelaran Festival Dongeng Internasional Indonesia (FDII) yang diinisiasi oleh komunitas Ayo Dongeng Indonesia, Danone Indonesia meluncurkan Seri Dongeng Edukasi Sampahku Tanggung Jawabku (SAMTAKU) untuk memberikan edukasi terkait pentingnya pengelolaan sampah sejak usia dini.
Baca Juga: Dongeng Ternyata Punya Banyak Manfaat untuk Tumbuh Kembang Anak
Inisiatif ini juga merupakan bentuk dukungan Danone Indonesia dalam menangani permasalahan sampah plastik di lautan yang saat ini juga menjadi bagian dari fokus pemerintah, sebagaimana tercantum dalam Instruksi Presiden No.12/2016 untuk memulai Gerakan Indonesia Bersih.
“Inisiatif ini merupakan bagian dari visi besar Danone “One Planet One Heath”, di mana kami percaya bahwa kesehatan dan lingkungan adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan," jelas Vice President General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto.
Melalui dua unit usahanya. Ini adalah upaya kami dalam mendukung pertumbuhan anak Indonesia yang hebat dan sehat, yang akan selalu berbuat baik kepada lingkungannya.
Baca Juga: Rayakan Hari Ayah, Yuk Ajak Ayahmu Ikut Kompetisi Mendongeng, Simak Syarat dan Ketentuannya!
Seri dongeng karya Mochamad Ariyo Faridh Zidni dan ilustrator Dewi Tri Kusumah Handayani ini, berbentuk buku cerita bergambar dan video animasi yang terdiri dari empat judul, yaitu; Petualangan Pagi-Pagi; Bahaya Mengancam; Jagoan Beraksi dan Tawa Kemenangan.
Melalui tokoh kakak-beradik Mita dan Dodo, anak-anak diperkenalkan tentang jenis sampah, perjalanannya, serta dampak buruknya jika dibuang sembarangan.
Dengan gaya berpetualang, anak-anak juga diajak untuk menjadi pahlawan lingkungan dengan memilah dan membuang sampah pada tempatnya.
Baca Juga: Dancow Hadirkan Festival Dongeng Aku dan Kau Sambut Hari Anak Nasional
Seri dongeng ini diharapkan bisa mengajak anak-anak untuk mulai belajar menjaga lingkungan dari sampah dengan menarik dan
menyenangkan.
“Kepedulian terhadap masalah lingkungan dan mendorong keterlibatan generasi muda untuk mengambil bagian di dalamnya harus di pupuk sejak usia dini. Untuk memberikan pengertian kepada anak-anak dibutuhkan sarana yang menyenangkan sekaligus mudah dipahami, jelas Penulis Seri Dongeng SAMTAKU.
Sebelumnya, Danone Indonesia juga telah mengembangan integrasi edukasi pengelolaan sampah ke dalam kurikulum pendidikan Sekolah Dasar (SD) melalui kolaborasi bersama Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkormarves), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikud), Universitas Indonesia dan juga Yayasan Lentera Anak.
Baca Juga: Bak Putri Negeri Dongeng, Intip Kamar Mewah Tasya Farasya yang Beraksen Emas
Lihat postingan ini di Instagram
“Kedepannya inisiatif ini akan menjadi bagian dari edukasi pengelolaan sampah “SAMTAKU” pada level pendidikan PAUD. Untuk itu, diperlukan juga dukungan dari orang tua dan guru PAUD dalam memperkenalkan dan menceritakan kisah kepahlawanan ini kepada anak anak dan murid mereka”, tambah Vera.
Kolaborasi tersebut telah berhasil mengembangkan kurikulum sekaligus buku pengayaan dan buku panduan bagi siswa serta memberikan pelatihan kepada 130 SD dari seluruh Indonesia terkait materi edukasi pengelolaan sampah.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR