Semua itu tergambar jelas dalam film dokumenter bertajuk Kemarin yang rilis hari ini Kamis (03/12) di bioskop.
Dalam film berdurasi 1 jam 55 menit itu, vokalis Seventeen ini menjadi narator untuk menyampaikan kisah perjalanan mereka.
Bahkan, beberapa kali Ifan tak kuasa menahan tangisnya ketika berkisah mengenai sahabat-sahabatnya.
"Film Kemarin ini bukan hanya bercerita tentang musibah tsunami di Tanjung Lesung saja, tetapi juga persahabatan kami, keluarga, dan tentang kehilangan," jelas Ifan Seventeen beberapa waktu lalu.
Film garapan Upie Guava ini memang tak hanya menceritakan kisah duka, namun juga memperlihatkan bagaimana jatuh bangun Seventeen dalam meniti karier.
Memperlihatkan persahabatan yang saling menjaga dan membantu satu sama lain lewat potongan footage yang diambil dari 55 jam rekaman yang diabadikan Seventeen.
Hingga memperlihatkan bagaimana kuatnya mereka saat harus kehilangan.
Secara garis besar, ada 3 fase yang dipertontonkan dalam film ini, yakni awal pembentukan Seventeen 1999 silam, pergantian personel, hingga bagaimana Seventeen menghadapi ketenaran.
Lihat postingan ini di Instagram
Penulis | : | Siti Sarah Nurhayati |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR