NOVA.id - Sampai saat ini, jumlah kasus positif Covid-19 masih menunjukkan peningkatan. Meski angka kesembuhan mencapai lebih dari 80 persen dari jumlah kasus positif, keadaan ini tetap menimbulkan kecemasan. Apalagi virus corona, yang jadi penyebab Covid-19, mudah menyebar dengan begitu cepat tanpa kita sadari.
Virus ini menular melalui droplet atau tetesan air liur dari seseorang yang terinfeksi saat bersin, batuk, atau berbicara.
Oleh sebab itu, Sahabat NOVA disarankan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan salah satunya dengan menjaga jarak untuk meminimalisasi penularan.
Melansir laman Cleveland, kita harus menjaga jarak dengan orang lain minimal 2 meter dan melakukan kontak langsung tidak lebih dari 10 menit.
Baca Juga: Protokol Kesehatan Keluarga, Ini yang Anda Perlu Tahu
Namun, pada kenyataanya ada saja kegiatan atau aktivitas yang mau tidak mau membuat Sahabat Nova harus melakukan kontak langsung dengan orang lain, misalnya saat berbelanja atau berada di transportasi umum bagi Sahabat Nova yang sudah mulai bekerja di kantor.
Selain itu, tanpa disadari kita ternyata pernah berada di dekat seseorang yang terinfeksi atau membawa virus corona. Sebab, ada juga penularan dari pasien yang asimptomatik atau tanpa gejala (OTG). Selain itu, pada fase awal terinfeksi, gejala yang ditunjukkan seseorang tidak langsung terlihat jelas.
Lalu, bagaimana ketika seseorang yang baru saja memiliki kontak dekat dengan kita terdiagnosa positif Covid-19?
Bila terjadi demikian, sebaiknya Sahabat NOVA melakukan karantinda mandiri selama 14 hari, memantau gejala yang dialami, juga mengurangi kontak dengan keluarga yang sangat berisiko tinggi seperti lansia.
Periksakaan kesehatan atau melakukan swab test jika gejala terjadi semakin parah.
Baca Juga: Selain 3M, Penerapan 3K Juga Mampu Cegah Penularan Covid-19
Lalu bagaimana jika tinggal serumah dengan orang terinfeksi Covid-19? Menurut pakar pengobatan medis dari Cleveland Clinic, Donald Ford, tinggal serumah dengan orang yang terinfeksi Covid-19 juga belum tentu membuat kita terinfeksi juga.
Source | : | Kompas.com,Cleveland Clinic |
Penulis | : | Nana Triana |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR