NOVA.id - Nama Gisella Anastasia memang sedang banyak diperbincangkan akhir-akhir ini.
Hal tersebut dikarenakan kasus video asusila berdurasi 19 detik yang menyeret namanya.
Bukan tanpa sebab, hal tersebut dikarenakan pemeren perempuan dalam video tersebut disebut-sebut amat mirip dengan mantan istri Gading Marten tersebut.
Oleh sebab itu, kini polisi masih mengusut tuntas perkara video yang saat itu beredar bebas di media sosial Twitter.
Melansir Pos-Kupang.com, dengan bergulirnya kasus tersebut, peristiwa 3 tahun lalu jadi perhatian.
Hal ini terkait ucapan pengacara Hotman Paris Hutapea soal peristiwa Gisel curhat padanya. Kala itu Gisel belum cerai dari Gading Marten.
Nah, pengacara yang juga pelapor video asusila mirip Gisel, Pitra Romadoni meminta pihak kepolisian memeriksa pengacara Hotman Paris.
Hal itu lantaran pengakuan Hotman Paris yang mengatakan bahwa Gisel telah menceritakan soal ponselnya yang hilang.
Hotman Paris mengatakan bahwa Gisella Anastasia alias Gisel sempat konsultasi hukum dengannya dan mengaku ponselnya pernah hilang tiga tahun lalu.
Baca Juga: Blak-blakan, Nikita Mirzani Bongkar Masa Lalu Wijin Saputra, Gisel Benarkan Soal Fakta Ini
"Kemarin saya baca berita ada salah satu oknum (mengaku) bahwasanya 'handphone saya (Gisel) hilang 3 tahun lalu dan sudah berikan handphone tersebut kepada manajer' gitu," kata Pitra Romadoni mengutip pernyataan Hotman Paris, di Polres Jakarta Selatan, Senin (07/12).
"Ini kan sudah diungkapkan ke publik. Jadi sumber yang menyatakan itu kepada publik harus dipanggil oleh penyidik biar ini terang benderang," kata kuasa hukum Gisella Anastasia ini.
Pitra Romadoni menilai bahwa ucapan Hotman Paris bisa menjadi kegaduhan dan menimbulkan tanda tanya besar.
"Jangan membuat suatu kegaduhan di tengah-tengah masyarakat, jangan membuat masyarakat bertanya-tanya," kata Pitra Romadoni.
Meski menggebu-gebu, dia tetap harus mengutamakan asas praduga tak bersalah.
Namun, baginya pernyataan Hotman Paris beberapa waktu lalu disebut sudah menjadi petunjuk besar.
"Kita harus menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah, pokoknya silakan menilai sendiri karena ini proses penyidikan kita nggak bisa menuduh orang karena sudah ada pengakuan, itu sudah menjadi suatu petunjuk bagi pihak kepolisian," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, beredar video syur di Instagram mirip Gisella Anastasia.
Hotman Paris mengatakan bahwa Gisella Anastasia pernah mendatanginya untuk konsultasi hukum.
Baca Juga: Pemeran Lelaki dalam Video Asusila Mirip Gisel Terungkap, Sosok Penyanyi Tampan Ini Disorot
Dalam proses konsultasinya itu, Gisella Anastasia mengaku sempat memberikan ponselnya ke asisten 3 tahun lalu.
"Menurut pengakuan Gisel, handphone itu 3 tahun lalu dikasih ke managernya dan dia sudah hapus. Entah kenapa bisa nongol," tutur Hotman Paris.
Namun, Hotman Paris tidak menjelaskan video yang dihapus dan muncul lagi lagi tersebut.
Masyarakat Indonesia menduga, video itu video berupa video asusila berdurasi 19 detik yang beredar di media sosial beberapa bulan lalu.
Sementara itu, belum ada jawaban dan respon dari Gisella Anastasia terkait pernyataan Hotman Paris tersebut.
Menurut Pitra Romadoni, Gisella Anastasia sedang panik terkait kabar video asusila.
Lihat postingan ini di Instagram
Kepanikan Gisella Anastasia itu terkait pernyataan Hotman Paris tentang pengakuan Gisella Anastasi yang kehilangan ponsel 3 tahun lalu.
“Saya lihat di sini ada kepanikan,” ujar Pitra.
Pitra meminta pelaku dalam video tersebut segera meminta maaf daripada terus menepis kabar yang beredar.
Meski demikian, Pitra tetap menghargai kinerja polisi dan tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah.
“Minta maaf lebih mulia, daripada berkelit tidak pasti,” kata sang pengacara ini.
“Saya tetap menghormati kinerja Polri," ujarnya lagi.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | POS-KUPANG.com |
Penulis | : | Nadia Fairuz Ikbar |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR