Ia sempat ditangkap pada Oktober 2019 lalu saat didakwa karena mengajak orang-orang untuk berbuat kekerasan. Sahar melakukannya bersama bersama tiga selebgram lainnya.
Pengacaranya mencoba membebaskan Sahar Tabar pada April usai dirinya mengidap Covid-19 di penjara.
Menurut laporan The Guardian, catatan medis menunjukkan Sahat Tabar menderita penyakit jiwa dan memiliki riwayat kunjungan ke Rumah Sakit Jiwa.
Sehingga, hukuman untuknya seharusnya bisa dikurangi.
Baca Juga: Bermimpi Jadi Pemimpin, Baim Wong Ungkap Keinginan Menjadi Menteri Ini: Pokoknya yang Saya Bisalah
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR