Terlebih penggemarnya juga bisa melihat sisi lain dari seorang Ari Irham, yang terlebih dahulu dikenal sebagai DJ muda.
Ada banyak sisi dan rasa berbeda yang dihadirkan. Apalagi film teranyarnya ini bercerita mengenai kehilangan yang belakang terasa relate dengan kondisi tak menentu ini.
Ari bilang, “Capek hati aktingnya, sesak juga. Banyak banget emosi yang belum pernah Ari rasain dan Abby rasain, lalu aku harus memvisualisasikannya di film ini.”
Berkaca pada pengalamannya saat syuting, pelakon film Terlalu Tampan ini mati-matian masuk dalam karakter Abby, seorang adik dengan sifat manja yang menggantungkan segala harapan pada kakaknya.
Baca Juga: Ardhito Pramono dan Isyana Sarasvati Sukseskan Konser Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini
Namun, ketika dia merasa hanya kakaknya lah yang mampu mengerti dia, sang kakak malah pergi untuk selama-lamanya.
Saat berkunjung ke Redaksi NOVA sebelum pandemi melanda, Ari sempat bercerita bahwa selama 25 hari sebelum syuting, dia terus mengurung diri di ruang kosong setiap hari untuk menjadi Abby seutuhnya.
Terlebih dia juga pernah mengalami masa pahit hingga hampir menyerah.
“Aku pernah di tahap depresi, punya pikiran untuk bunuh diri. Tapi langsung introspeksi diri dan menyelesaikan masalahnya,” jelas Ari irham.
Baca Juga: Tunanetra dan Pembisik Kompak Ikut Menikmati Film NKCTHI di Bioskop
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | Tabloid Nova |
Penulis | : | Siti Sarah Nurhayati |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR