Nova.id – Setelah sebelumnya disebut berbayar, Presiden Joko Widodo akhirnya memutuskan untuk memberikan vaksin secara gratis kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Hal ini disampaikannya melalui tayangan Youtube Sekretariat Presiden pada Rabu (16/12/2020).
Respons postitif pun akhirnya diserukan oleh masyarakat. Meski begitu, vaksin gratis ini rupanya terbagi menjadi enam kelompok masyarakat, yang akan diprioritaskan sesuai dengan urutan pertama terlebih dahulu.
Dikutip dari pemberitaan Kompas.com (7/12/2020). Berikut rincian daftar prioritas sesuai informasi dari Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan.
Prosedur vaksinasi yang akan dilakukan yakni setiap orang akan menjalani dua kali vaksinasi dengan jeda waktu 14 hari. Pemberian vaksin akan dilakukan dokter, perawat, serta bidang di fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah, swasta serta institusi pendidikan.
Meski begitu, hingga saat ini masih belum diketahui kapan proses vaksinasi akan dijalankan secara massal, mengingat 1,2 juta dosis vaksin Sinovac yang dipesan pemerintah masih dalam proses penelitian Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebelum mengeluarkan izin penggunaan darurat.
Baca Juga: Dua Kali Dipoligami, Rohimah Mantap Gugat Cerai Kiwil Saat Sang Komedian Asyik Berbulan Madu
Rencananya, pada awal 2021, sebanyak 1,8 juta vaksin siap pakai buatan Sinovac akan kembali dikirim ke Indonesia. Hingga saat itu, ada baiknya Sahabat Nova tetap disiplin untuk mamakai masker, menjaga jarak, dan sering mencuci tangan, sehingga tubuh terlindung dari paparan virus.
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Content Marketing |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR