NOVA.id - Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air pada Sabtu (09/01) lalu menimbulkan duka mendalam bagi masyarakat Indonesia, terutama para keluarga korban.
Terkait tragedi itu, paranormal Mbak You rupanya pernah meramalkan bahwa akan ada kecelakaan perawat jatuh pada tahun 2021 ini.
Ramalan itu diketahui diungkapkan oleh Mbak You pada akhir tahun 2020 lalu.
Alhasil, banyak warganet yang akhirnya mengaitkan ramalan tersebut dengan kejadian jatuhnya pesawat Sriwijaya Air.
Mengenai ramalan Mbak You tersebut, artis Nikita Mirzani justru enggan mengakuinya.
Nikita Mirzani mengatakan bahwa kejadian pesawat jatuh itu hanya kebetulan dengan apa yang dikatakan Mbak You, bukan karena ramalannya.
Baca Juga: Ramal Kejadian 2021, Mbak You Bongkar Soal Skandal Artis sampai Pejabat Berikut Inisial Namanya
Ibu tiga anak itu juga menyebut bahwa Mbak You kerap salah saat meramal masa depan Nikita Mirzani.
"Halah dia (Mbak You) ngeramal gue aja salah mulu," kata Nikita Mirzani dikutip dari TribunSeleb, Senin (11/01).
"Gue paling benci tuh sama ramalan-ramalan kayak gitu yaa, maksudnya dia pasti lagi besar kepala nih yang ngeramal dibilang wah pas nih ramalan si mbak-mbak’kata gue itu kebetulan aja sih," sambung Nyai, panggilan akrabnya.
Lebih lanjut, Nikita juga pernah bertemu dengan Mbak You dan memaki dirinya.
Pasalnya, Nikita merasa bahwa ramalan Mbak You itu hanya asal bicara.
"Gue pernah ketemuan dia, gue maki kok dia, karena dia ngomongnya selalu ngasal, minta maaf juga ke gua di Sency waktu itu, tiba-tiba dia ngomong tentang gue," beber Nikita.
Baca Juga: Kalahkan Raffi Ahmad, Harta Kekayaan Nikita Mirzani Sampai Disorot Media Luar Negeri
View this post on Instagram
Nikita Mirzani pun kembali menyinggung bahwa penyebab dari kecelakaan pesawat kali ini adalah karena alam.
"Kalau gue ini bukan karena ramalan dia, ini emang alamnya lagi begini," ungkapnya.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Tribunseleb |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR