NOVA.id - Menjadi generasi sandwich bukanlah perkara yang mudah.
Pasalnya, generasi sandwich harus bertanggung jawab secara finansial untuk mengurusi anak-anak atau orang yang lebih muda dari mereka, sekaligus orang tuanya.
Sebagai generasi sandwich, kita pun harus bisa pintar atur uang agar dapat menjalani kehidupan dengan baik.
Baca Juga: Bisa Terjadi Pada Kita, Begini Penjelasan Lengkap Soal Sandwich Generation
Ya, fenomena generasi sandwich ini bagaikan siklus tiada akhir.
Minimnya pengetahuan soal mengatur keuangan, kerap membuat fenomena ini terulang lagi pada generasi kita berikutnya.
Namun, tetap ada cara bagi kita untuk memutus rantai generasi sandwich ini.
Baca Juga: Terhimpit Jadi Generasi Sandwich, Pintar Atur Uang dengan Strategi Ini
Perencana Keuangan dari Zelts Consulting Ahmad Ghozali mengatakan, seseorang perlu memasang target 'sandwich generation stop di sini'.
"Agar generasi anak kita tidak mengalaminya, maka kita harus bisa mandiri di masa tua nanti sehingga anak kita hanya menanggung generasi berikutnya, bukan generasi di atasnya. Maka kita harus punya dana pensiun yang memadai," ujar Ahmad.
Dialnsir dari Kompas.com, berikut ini dua tips pintar atur uang agar kita bisa terlepas dari generasi sandwich.
Baca Juga: Rahasia Pintar Atur Uang ala Generasi Sandwich agar Tak Terhimpit
1. Sapkan dana pensiun sedini mungkin
Ahmad menyarankan agar kita segera merencanakan pensiun sejak sedini mungkin.
Kita bisa menabungkan sebagian pendapatan untuk mempersiapkan dana pensiun agar nanti tak menjadi beban anak-anak kita.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Cara Pintar Atur Uang Bagi Kita yang Punya Gaji Harian
View this post on Instagram
2. Mendapatkan penghasilan pasif
Selain menyiapkan dana pensiun, kita disarankan juga untuk memiliki pendapatan pasif.
Caranya, bisa dengan mulai membuka usaha yang bisa dijalankan oleh sistem, sehingga bisa tetap memberikan income di masa pensiun.
Baca Juga: Mungkin Terjadi pada Kita, yuk Kenali Apa Itu Sandwich Generation!
"Bisa juga dengan mengandalkan pada aset yang disewakan seperti kos, apartemen, ruko, dan semacamnya," ujar dia.
Oleh karena itu, kita perlu fokus untuk pembelian aset properti sewaan dari sekarang.
Atau, kita juga bisa mengandalkan pada investasi keuangan agar penghasilan di masa pensiun bisa diambil dari imbal hasilnya.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR