"Jadi 2 hari yang lalu saya dan tim. Ke kantor anak temannya aa (yang sedang dibicarakan itu) di kawasan Melawai. Benar-benar ga boleh masuk kalau ga ada bukti PCR.
Bahkan, semua timnya harus swab test harus swab test antigen setiap hari. Di kantornya ada berdus2 swab antigen.
Teman saya, Lemon, kasih bukti PCR nya udah agak lama dan itu gaboleh masuk, harus antigen dulu.
Itu kantornya, apalagi rumahnya, yang masuk rumahnya sudah pasti orang yang sudah melalui berlapis-lapis pengawalan protokol kesehatan.
Ya kalau lagi makan, kan ga pakai masker, orang yang aslinya smart, pasti akan juga smart berbicara di publik. Kalau asal berbicara, maka terbaca karakternya," ungkap Abrar.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Instagram,Sripoku.com |
Penulis | : | Nadia Fairuz Ikbar |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR