“Modal awal itu kayaknya sekitar Rp200.000, terus belajar sama teman-teman yang udah mulai duluan bikin bisnis ini. Baru deh, bikin produk secara otodidak di rumah. Mulanya dari body butter yang kemudian aku kasih teman-teman untuk nyobain,” jelas Dara.
Dara mengaku waktu awal dia hanya baru melakukan percobaan selama tiga bulan.
Setelah mendapat masukan untuk produknya, perempuan itu pun membuka sistem pre order di Instagram. Tak disangka usahanya itu pun banyak minatnya.
“Terus setelah jalan beberapa tahun, akhirnya aku bikin pabrik dan baru bisa dapat izin legal dari BPOM itu pada 2018 lalu. Tahun itu, aku juga mengambil diploma skin care formulation untuk memperdalamnya, karena kan produk ini enggak bisa sembarangan,” jelas Dara.
Baca Juga: Kisah Bella Kartika Aprillia Populerkan Batik Belitung di Indonesia
Berdayakan Bahan Lokal
Dara mengaku kalau selama menjalani bisnis, dia menemukan kekayaan alam asli Indonesia yang bisa dijadikan bahan dasar pada produknya.
Jadinya, selain lemak biji cokelat, dia juga memakai lemak tengkawang dari Kalimantan.
“Dengan memakai lemak tengkawang, ini juga bisa berkontribusi untuk melindungi habitat orang utan. Jadinya pohon enggak ditebang. Saya juga pakai minyak atisiri lokal untuk menambah wangi-wangian pada produk,” jelas Dara.
Baca Juga: Kisah Bella Kartika Aprillia Populerkan Batik Belitung di Indonesia
Lihat postingan ini di Instagram
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR