NOVA.id – Pandemi memang memukul banyak pelaku bisnis, termasuk UMKM kuliner.
Mad Bagel salah satu pelaku UMKM yang terkena dampak pandemi, beberapa gerainya bahkan terpaksa ditutup saat awal wabah Covid-19 melanda.
Tapi meski terkena dampak pandemi, omzet Mad Bagel malah tumbuh hingga 270 persen.
Baca Juga: Rekomendasi Bisnis Kuliner yang Bikin Kita Produktif dan Untung Besar
Buat yang belum tahu, bagel merupakan roti bundar yang menyerupai donat, dengan tekstur sedikit lebih keras. Roti ini sangat terkenal di New York, Amerika Serikat.
Pemilik bisnis Mad Bagel, Prima Hayuningputri dan Anika Miranti mengatakan, setelah pandemi menghantam, Mad Bagel mulai merambah bisnis ke marketplace online.
“Jadi sebetulnya kami baru join serius di Tokopedia itu per-Juli 2020. Jadi benar-benar atas reaksi pandemi tahun lalu,” ujar Putri, sapaan akrab Prima Hayuningputri saat diskusi virtual Tokopedia Nyam, Senin (01/02).
Rilis Inclusivision Project, Honda Beri Wadah Teman Color Blind Ekspresikan Diri
Penulis | : | Wulan |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR