NOVA.id - Penggunaan dua masker sekaligus untuk mencegah penularan covid-19 sedang sepertinya menjadi tren di Amerika Serikat (AS).
Hal itu bisa dilihat bagaimana Presiden As, Joe Biden dan sang wakil, Kamala Haris sudah memakai dua masker dalam keseharian mereka selama berminggu-minggu.
Bahkan sebelum dilantik menjadi Presiden AS, Joe Biden sering terlihat memakai masker bedah di bawah masker kain.
Baca Juga: Agar Kacamata Tak Berembun Saat Pakai Masker, Ini Tips Lengkapnya
Begitu pula Menteri Transportasi pilihan Biden, Pete Buttigieg dan suaminya, Chasten Buttigieg berswafoto dengan mengenakan dua masker pada hari pelantikan.
Sementara itu, penyair Amanda Gorman juga terlihat mengenakan masker bedah di bawah masker Prada miliknya.
Lalu, apakah benar memakai dua masker sekaligus bisa lebih efektif melindungi kita dari covid-19?
Baca Juga: Cermati Sahabat Nova, Begini Tanda Masker Kain Wajib Diganti
Dikutip dari Kompas.com, Dr Anthony Fauci, ahli alergi imunologi mengatakan bahwa menambah satu masker lagi dapat mencegah penularan covid-19 lebih efektif.
"Jika kita sudah memakai satu masker, tambahkan satu masker lagi agar lebih efektif. Itulah alasan kita harus menggunakan dua masker, atau pilihan lainnya yang versi N95," ujarnya.
Selain itu, baru-baru ini, seorang profesor di Harvard T.H. Chan School of Public Health, Joseph Allen mengatakan, pemakaian masker bedah di bawah masker kain melindungi sekitar 91 persen penggunanya dari berbagai partikel.
Baca Juga: Rentan Penularan Covid-19, Anak Pejuang Kanker YKAKI Terima Donasi Masker
Pada pertengahan Desember lalu, ahli transmisi aerosol virus yang terkemuka, Linsey Marr dan profesor di Rumah Sakit Umum UCSF San Francisco, Dr Monica Gandhi juga menyerukan pentingnya mengenakan dua masker.
"Masker bedah dapat bertindak sebagai filter, sedangkan masker kain memberikan lapisan penyaringan tambahan di atasnya," kata Marr dan Gandhi.
Lebih lanjut, sebuah studi menunjukkan bahwa ternyata sebuah masker tidak benar-benar efektif dalam memblokade aerosol.
Baca Juga: Satu Masker Medis Tidak Boleh Dipakai Secara Berulang, Ini Alasannya
View this post on Instagram
Bahkan, masker kain 2-3 lapis buatan sendiri hanya efektif melindungi 50-60 persen saja.
Begitu pula penelitian terbaru yang mengatakan bahwa masker bedah efektif hanya sekitar 50 persen untuk melindungi pemakainya dari aerosol orang lain, dan antara 60-70 persen melindungi orang lain.
Masker wajah terbaik untuk perlindungan vidrus adalah tipe N95 karena bisa menyaring udara dengan menarik partikel melalui serat bermuatan listrik.
Baca Juga: Catat, Begini Cara Menggunakan Masker Medis yang Baik dan Benar
"Pertimbangkan untuk meningkatkan masker kain ke masker bedah atau dari masker bedah menjadi N95 dan yang setara. Masker yang lebih baik dapat membantu mengurangi risiko dari varian baru yang lebih menular," ungkap Mantan Direktur CDC, Dr Tom Friedan dalam kicauan di Twitter.
Meski begitu, CDC belum merekomendasikan masker N95 untuk digunakan masyarakat umum karena penggunaannya masih diprioritaskan untuk tenaga kesehatan.
Selain itu, ada pulakekhawatiran beberapa orang tidak bisa menggunakan masker N95 dan berisiko menghambat pernapasan.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR