NOVA.id - Ada begitu banyak platform sosial media yang kini digandrungi orang-orang, salah satunya instagram.
Tak lagi jadi tempat untuk bersosialisasi dan berinteraksi melalui dunia maya, kini sosial media juga kerap digunakan sebagai tempat ajang pamer.
Selain itu, berselancar di sosial media instagram juga bisa jadi lahan kita berbisnis, loh.
Baca Juga: Baru Mulai Bisnis Online Kecil-Kecilan? Simak 7 Tips Pintar Atur Uang Ini agar Tak Salah Langkah
Potensi itu kian terbuka seiring dengan kemampuan para penggunanya dalam mengolah materi tayangan sebelum mengunggahnya kepada publik.
Satu contoh kecil, untuk foto dengan tagar #foodbloger di Instagram kini jumlah unggahannya sudah mencapai sekitar 15 juta posting.
Jutaan foto itu tentu datang dari beragam latar belakang-baik skill pengguna, alat yang digunakan, hingga obyek yang dipilih. Sehingga, hasilnya tentu beragam.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Cara Pintar Atur Uang Bagi Kita yang Punya Gaji Harian
Ada yang terlihat amat bagus dan menarik, dan tak sedikit yang dinilai kurang bagus oleh banyak orang.
Padahal, untuk membuat foto yang Instagramable alias kece, seseorang tak harus melulu bersandar pada alat yang digunakan.
Teknik pengambilan gambar, pemanfaatan cahaya alami, dan pilihan sudut pandang pada obyek amat mempengaruhi hasil.
Baca Juga: Cara Mengatur Waktu untuk Kerja dan Bisnis agar Dua-duanya Berjalan Lancar
Nah, seorang food stylist bernama Lisa Barber pun berbagi tips untuk membuat foto makanan yang kece bak karya profesional, untuk diunggah ke IG.
Menurut dia, ada beberapa hal detail yang harus diperhatikan saat akan mengabadikan gambar makanan.
Misalnya untuk memotret sushi, Lisa menyarankan untuk memberikan sedikit air agar sushi tampak segar.
Baca Juga: Bukan Cuma Modal Saja, 5 Hal Ini Penting Dilakukan saat Ingin Memulai Bisnis Online
Selain itu, pemotret harus mengasah kepekaan dalam memperhatikan komposisi obyek supaya mendapatkan sudut pandang sempurna hingga "menularkan" kelezatan sushi dari foto.
Contoh lainnya. Saat memotret avocado toast, Lisa menyarankan untuk menaburkan beberapa bahan seperti kacang-kacangan dan bubuk cabai, sebagai aksen visual.
Lalu, perlu dipastikan bahwa pencahayaan alami yang digunakan membantu mengungkap detail obyek dan bukan malah merusak foto.
Baca Juga: 5 Pilihan Bisnis yang Bisa Bikin Kaya Raya, Tekuni dari Sekarang!
Penambahan obyek lain sebagai aksen pun amat disarankan untuk mendapatkan gambar yang dekoratif.
Misalnya, meletakkan potongan lemon agar foto avocado toast tak didominasi warna cokelat.
Kemudian, saat memotret burger misalnya. Pemotret dapat memberikan sedikit minyak zaitun ke bagian daging agar terlihat mengilap.
Baca Juga: Cara Menjadi Dropshipper: Perhatikan 5 Langkah Ini Ketika Ingin Memulai Bisnis
View this post on Instagram
Lalu, selipkan beberapa beberapa bahan lain agar burger nampak tambah "berbobot".
Semua trik itu diperlukan demi memenuhi kebutuhan visual, agar foto yang kita hasilnya menjadi lebih "layak tayang".
Lisa pun menjadikan salad sebagai contoh obyek. Dia menyarankan agar pemotret memperhatikan warna bahan makanan yang muncul dari tumpukan salad.
Baca Juga: Pentingnya 3 Teknologi Ini untuk Rintis Bisnis Online Shop UMKM
Seperti halnya memotret makanan lain, sebisa mungkin padukanlah tampilan itu dengan warna-warna alat makan yang ada. Misalnya, warna piring, gelas, atau pun alas makan.
Oh iya, jangan lupa pula untuk memastikan bahwa alat-alat makan itu sudah terpasang dengan proporsi yang baik, sebelum makanan diletakkan.
Hal ini berguna, agar makanan terlihat segar ketika dipotret, tanpa harus menunggu setting peralatan makan sebagai pelengkap gambar.
Baca Juga: Bisnis Online Lesu karena Pandemi? Coba 5 Cara Ini untuk Mengembangkan Usaha
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
KOMENTAR