NOVA.id - Sosial media tengah dihebohkan dengan sosok Helena Lim yang baru saja menerima vaksin Covid-19 pada Senin (08/02) kemarin.
Latar belakang Helena Lim dipertanyakan lantaran diketahui berprofesi sebagai selebgram.
Selain itu, sosok Helena juga disebut-sebut merupakan crazy rich (orang yang sangat kaya) di daerah PIK (Pantai Indah Kapuk).
Baca Juga: Yuk Kenalan dengan 7 Vaksin Covid-19 yang akan Ada di Indonesia
"Semoga ada klarifikasinya dari @dinkesJKT karena TKP nya ada di Puskesmas Kebonjeruk. Ngaku2 bagian dari pekerja medis ternyata selebgram!" tulis akun Twitter @ekurnia82, Senin (08/02), dilansir dari Tribun Style.
Akibat heboh dirinya menerima vaksin, profil Helena Lim pun langsung diburu.
Sampai-sampai ia mengunci akun Instagramnya yang telah terverifikasi.
Dikenal sebagai crazy rich, kekayaan Helena Lim pernah terekspos di media.
Baca Juga: Sering Ditanyakan, Ini 10 Jawaban Soal Vaksin Covid-19 Selengkapnya
1. Desain rumah megah
Dari tayangan Silet tahun 2019, diketahui Helena tinggal di sebuah rumah megah bergaya klasik modern di kawasan PIK.
Rumah tersebut dilengkapi dengan kolam renang, salon pribadi, kitchen set seharga Rp 1 miliar, dan hiasan kamar mandi ratusan juta rupiah.
Helena juga memberitahukan harga piring yang satuannya mencapai Rp 7 juta.
Baca Juga: Akhirnya Negatif Covid-19, Donna Agnesia Ungkap 2 Kunci Kesembuhannya
2. Koleksi tas mahal
Helena Lim pernah memamerkan koleksi tas mahalnya.
Salah satunya adalah yang beremerek Hermes.
Selain tas, Helena Lim juga mengoleksi jam tangan mewah.
Baca Juga: Pakai 2 Masker Sekaligus Ternyata Lebih Efektif Cegah Covid-19, Ini Penjelasannya
View this post on Instagram
Di video yang viral, Helena sendiri mendapatkan vaksin dari Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, dengan nomor antrean 11.
"Lagi antre vaksin, semoga habis vaksin kita bisa ke mana-mana, semoga vaksinnya berhasil," ujarnya, dikutip dari Tribun Style.
Namun setelah diusut, Helena Lim ternyata rekan dari sebuah apotik bernama Apotik Bumi di Jakarta Barat.
"Yang bersangkutan membawa keterangan bekerja di apotek sebagai penunjang. Dan apotek merupakan salah satu sarana kefarmasian yang masuk dalam prioritas pertama," ujar Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Kristy Wathini, dilansir dari Kompas.com.
Baca Juga: Karantina Selama Masa Covid 19 Bisa Bikin Pasangan Bertengkar, Hindari dengan Lakukan Cara Ini!
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Style |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR