NOVA.id - Vaksin Covid-19 sebentar lagi akan diedarkan untuk masyarakat umum.
Namun sebagian orang berargumen seseorang bisa sehat tanpa mendapat suntikan vaksin, apalagi anak-anak.
Benarkah demikian?
Prof.dr.Sri Rezeki Hadinegoro Sp.A(K), dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia memberikan penjelasan.
Ia mengaku pernah mendengarkan narasi anti-vaksin saat berkunjung ke suatu tempat.
"Saya juga pernah datang ke sebuah diskusi dengan ibu-ibu antivaksin."
Baca Juga: Yuk Kenalan dengan 7 Vaksin Covid-19 yang akan Ada di Indonesia
"Ada seorang ibu yang membawa bayinya untuk dipamerkan kalau keenam anak-anaknya tidak divaksin tapi tetap sehat," ujarnya, dilansir dari Kompas.com.
Menanggapi hal itu, ia menjelaskan bahwa itu adalah apa yang disebut dengan herd immunity.
Ya, istilah ini juga makin populer selama pandemi Covid-19.
Baca Juga: Sering Ditanyakan, Ini 10 Jawaban Soal Vaksin Covid-19 Selengkapnya
Namun, apa itu herd immunity?
Tenyata konsep tersebut menjelaskan bahwa semakin banyak anak-anak yang mendapat imunisasi secara lengkap, maka anak yang tidak divaksin pun akan terlindungi dari penyakit.
"Itu namanya herd immunity atau kekebalan komunitas," ujarnya.
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Siapkan RS Rujukan untuk Pasien Khusus Setelah Vaksin Covid-19, Cek Daftarnya
View this post on Instagram
Narasi anti vaksin sendiri juga semakin berkembang akibat misinformasi di sosial media.
Oleh karena itu para orangtua harus berhati-hati dalam memilah informasi.
Pasalnya, informasi yang tidak tepat bisa berefek pada kesehatan buah hati.
Baca Juga: Catat, Ini Syarat Kondisi Tubuh yang Tak Bisa Disuntik Vaksin Covid-19
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR