“Fleksibilitas dan pengalaman konsumen yang lebih baik telah menjadi tulang punggung dari strategi langsung-ke-konsumen kami yang ditingkatkan,” kata David Weinberg, chief operating officer Skechers.
“Dengan kekuatan bisnis online global kami selama pandemi yang tumbuh tiga digit pada tahun 2020, kami pikir investasi kami di saluran langsung ke konsumen tidak hanya penting, melainkan sangat penting.”
Jelas bahwa konsumen semakin nyaman berbelanja online daripada sebelumnya, jadi permintaan yang meningkat ini membuat peluncuran dan perluasan e-commerce sebagai pendamping alami untuk bisnis ritel fisik serta grosir Skechers.
Baca Juga: Memakai High Heels Terlalu Lama Bisa Sebabkan Gangguan pada Tulang Belakang
Sejak peluncuran awal saluran e-commerce Skechers di Amerika Serikat pada 1998, Skechers telah meluncurkan situs di pasar terkemuka untuk lebih menghubungkan konsumen dengan merek dan toko ritelnya.
Situs e-commerce Skechers.id yang baru akan melengkapi 107 gerai ritel Skechers yang saat ini dibuka di Indonesia.
Saluran e-commerce milik Skechers juga tersedia di Kanada, Chili, Jerman, India, Spanyol, dan Inggris Raya, dengan peluncuran yang direncanakan di seluruh Eropa dan Amerika Selatan, meningkatkan jangkauan saluran Skechers.com ke 12 negara tambahan di 2021.
Baca Juga: Pamer Kemesraan dengan Kiwil, Eva Bellissima Malah Dicibir Gara-Gara Sepatu Sang Suami
Pasar tambahan dengan saluran e-commerce Skechers termasuk Australia, Cina, Rusia, dan Turki, dan masih banyak lainnya.
Produk Skechers juga tersedia di lebih dari 3.770 toko ritel Skechers serta toko mitra grosir dan situs web di seluruh dunia.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR